Suryamedia.id – Pemberhentian pelatih Timnas Shin Tae-yong mengundang sorotan masyarakat Indonesia, terutama para suporter sepakbola. Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut dikenal dengan berbagai prestasi, bahkan telah menaikkan ranking tim Garuda di dunia.
Pemecatan Shin Tae-yong tersebut juga telah diumumkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di laman resminya, serta konferensi pers pada Senin (6/1/2024) kemarin. Erick Thohir sendiri mengungkapkan pihaknya sudah menyerahkan dokumen ke sang pelatih.
“Pak Mardji sudah ketemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya, nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi,” ungkap Erick Thohir.
Sebelumnya, kontrak Shin Tae-yong diperpanjang hingga 2027 pada Juni 2024. Namun, kerja sama tersebut berakhir lebih dini karena pelatih tersebut dianggap tidak mampu mengangkat Timnas di ajang Piala AFF.
Meski demikian, selama berkarir bersama Timnas, Shin Tae-yong turut membantu tim Garuda dalam menorehkan prestasi. Lantas, apa saja prestasi tim Garuda saat dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong? Simak penjelasan berikut ini!
Tren kenaikan ranking Timnas di Dunia
Sejak dibawah asuhan Shin Tae-yong, tim sepakbola Indonesia mengalami peningkatan di rangking dunia. Mulai tahun 2020, peringkat Timnas berada di 173 FIFA. Kemudian, di tahun 2021 naik ke peringkat 164, 2022 di peringkat 151, 2023 naik di peringkat 146, kemudian di akhir tahun 2024 melesat hingga 127 FIFA. Artinya, rangking FIFA Tim Garuda melesat 48 peringkat dalam kurun waktu 4 tahun sejak era kegelapan semasa Covid-19.
Timnas Indonesia U-23 masuk ke semifinal
Shin Tae-yong juga mengantarkan Timnas Indonesia U-23 masuk ke babak semifinal Piala Asia 2024. Momen ini juga turut menghapus kutukan tim Garuda saat melawan Australia. Dalam pertandingan sebelumnya, timnas Indonesia U-23 selalu takluk melawan Australia.
Menang melawan Korea Selatan
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 selalu kalah saat melawan Korea Selatan (Korsel), termasuk dalam kualifikasi Olimpiade 2000 di Seoul dengan skor 0-7. Namun, pada Piala Asia U-23 2024 Indonesia berhasil mengalahkan Korsel melalui adu penalti. Kemenangan ini menjadi yang pertama dalam delapan pertemuan kedua tim.
Hampir masuk ke Olimpiade Paris 2026
Penampilan Timnas Indonesia U-23 hampir membuka peluang menuju Olimpiade Paris 2026, meski gagal setelah melawan New Guiniea di babak kualifikasi antar benua.
Poin tertinggi di Kualifikasi Piala Dunia Ronde Tiga dibanding negara ASEAN
Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Perolehan poin Garuda menjadi yang paling tinggi diantara tim Asia Tenggara lain yang berlaga di kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga.
Back-to-back Piala Asia
Timnas menjadi runner up grup F di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sehingga Timnas Indonesia berhak mendapatkan tiket langsung ke Piala Asia 2027. Sebelumnya, Indonesia lolos ke Piala Asia pada Januari 2024, hingga mengantarkan Tim Garuda ke babak 16 besar.
Semifinalis saat Debut di Piala Asia U-23
Piala Asia U-23 di Qatar tahun ini adalah ajang debut Timnas, bahkan bisa melaju hingga babak semifinal. Tim asuhan Shin Tae yong (STY) tersebut akhirnya mampu menaklukkan Korea Selatan melalui adu penalti 11 vs 10. Kemenangan tersebut pula menjadi rekor pertama Tim Garuda Muda unggul atas Korsel dalam kelompok umur U-23. (*)