Suryamedia.id – Terpidana pemerkosaan asal Indonesia, Reynhard Sinaga disebut jadi sasaran tahanan lain saat menjalani hukuman di penjara Inggris. Hal ini diketahui berasarkan laporan media yang menyebut Reynhard dikeroyok napi karena kejahatannya yang berat.
“(Reynhard) Sinaga adalah target yang jelas di penjara karena kejahatannya yang bejat,” kata seorang sumber kepada The Sun, dikutip The Independent.
Reynhard merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang mendapat hukuman penjara sejak tahun 2020 karena kasus pelecehan seksual. Kejahatan tersebut dilakukan selama ia menjadi mahasiswa dan tinggal di Manchester antara tahun 2015 sampai 2017.
Sumber tersebut juga menyatakan bahwa Reynhard hampir berada di kondisi yang berbahaya menerima serang-serangan napi lain, meski tidak ditemukan cedera serius.
“Dia nyaris dalam bahaya yang sangat serius. Dia dalam bahaya,” ucapnya.
Sebagai informasi, Reynhard Sinaga dihukum atas 159 kasus pelanggaran seksual, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pemuda. Untuk melancarkan aksi bejatnya, ia menargetkan pria-pria mabuk di luar klub malam dan pub.
Korban terakhir Reynhard tersadar dari bius, kemudian melaporkan kejahatan mahasiswa tersebut ke polisi pada tahun 2017. Setelahnya, polisi berhasil melacak para korban lainnya karena pelaku menyimpan berbagai barang milik korban, seperti jam tangan, ponsel, hingga kartu identitas. (*)
