Suryamedia.id – Telegram merupakan salah satu aplikasi perpesanan yang didirikan oleh Pavel Durov dan saudaranya, Nikolai pada tahun 2013. Aplikasi ini menawarkan kerahasiaan dan keamanan privasi bagi penggunanya.
Sebenarnya, penggunaan aplikasi tersebut terbilang aman karena dienkripsi end-to-end. Namun, beberapa hal berpotensi mengganggu karena tak jarang kita sebagai pengguna secara acak dimasukkan ke grup-grup tak dikenal.
Hal ini tentu berpotensi berbahaya, apalagi jika grup tersebut digunakan untuk transaksi kriminal, seperti judi online, perdagangan obat-obatan terlarang, pornografi anak, dan sebagainya.
Lantas, bagaimana agar akun tidak dimasukkan grup-grup tanpa izin? Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan.
Memblokir grup telegram
Pertama, buka obrolan grup yang ingin Anda blokir,
Kemudian klik nama grup yang ingin Anda blokir,
Setelah itu, ketuk ‘Blokir Grup’.
Nantinya, grup yang telah diblokir tersebut tidak hanya akan hilang dari daftar obrolan, tetapi juga mencegah grup mengirimi pesan kepada Anda lagi.
Melaporkan grup telegram
Pertama, buka obrolan grup yang ingin Anda laporkan,
Kemudian, pilih ikon tiga titik,
Ketuk ‘Laporkan’, kemudian pilih alasan untuk melaporkan grup.
Ketuk ‘Kirim’,
Hanya izinkan kontak menambahkan ke grup
Buka Telegram, masuk ke ‘Pengaturan’,
Pilih ‘Privasi dan Keamanan’,
Di bawah bagian ‘Grup’, pilih opsi ‘Siapa yang dapat menambahkan saya ke grup’.
Di sini, Anda dapat menentukan siapa saja yang bisa menambahkan akun Anda ke grup. Jika ‘Tidak Ada’, Anda akan diminta untuk menyetujui atau menolak setiap undangan grup sebelum ditambahkan ke grup.
(*)