Suryamedia.id – Baru-baru ini ramai di media sosial tentang berita peringatan terkait Gunung Ciremai akan meletus. Gunung Ciremai sendiri merupakan gunung yang secara administratif berada di lokasi 2 kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Menanggapi peringatan tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana tegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tentang Gunung Ciremai meletus dan gempa susulan adalah hoaks.
“Sehubungan beredar informasi bahwa Gunung Ciremai akan meletus, kemudian akan ada gempa susulan yang lebih besar, info itu adalah hoaks dan tidak benar,” ucap Indra Bayu Permana dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa informasi tersebut telah diklarifikasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pihaknya menyatakan bahwa prediksi tidak akan memberikan keterangan waktu, jam, dan magnitudo gempa secara tepat sebelum kejadian.
“Apalagi dengan pasti disebutkan jamnya, 14 jam kedepan dan sebagainya, itu tidak benar,” lanjutnya lagi.
Indra Bayu Permana melanjutkan, pemerintah setempat sudah memberikan pernyataan, serta mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Apalagi, jika informasi tersebut menimbulkan kepanikan dan berdampak pada keselamatan orang banyak, seperti potensi bencana alam.
“PJ Bupati Kuningan dan BMKG juga sudah membuat pernyataan yang akan disebarluaskan ke masyarakat untuk menghimbau agar tidak menanggapi informasi yang tersebar tanpa sumber yang bisa dipertanggungjawabkan,” ucap Indra Bayu Permana. (*)