Suryamedia.id – Alasan eks manajer Fuji gelapkan uang hingga Rp 1,3 M lantaran gaji kecil dan tergiur besaran uang yang diterima Fuji dari iklan. Menurut rilis kasus dari pihak berwajib, BA (pelaku) hanya digaji sebesar Rp500 ribu per bulan.
Meski demikian, sebenarnya pelaku masih mendapatkan persenan apabila telah dilakukannya kesepakatan antara brand dan Fuji.
“Melihat keuntungan yang didapatkan dari saudari FU dan gajinya yang tidak terlalu besar, akhirnya tergoda melakukan penggelapan,” terang Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Tomi Kurniawan, dikutip dari DetikHot.
“Berdasarkan hasil keterangan saudari FU, saudara BA digaji sebesar Rp 500 ribu per bulan. Namun apabila ada kontrak kerja sama, BA mendapatkan 5-10 persen dari hasil kesepakatan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, AKP Tomi mengatakan bahwa penggelapan uang tersebut didasarkan karena motif ekonomi, bukan karena perselisihan.
“Sebenarnya hubungan pribadi saudari FU dan BA awalnya mereka kenal dari abangnya saudari FU, lalu mereka melakukan kontrak kerja sama. Tidak ada perselisihan atau cekcok, ini tindak pidananya murni atas ekonomi,” terangnya lagi.
Eks manajer Fuji jadi tersangka atas kasus penggelapan uang senilai Rp1,3 miliar. Menurut informasi, uang tersebut digunakan untuk membayar cicilan apartemen dan mobil.
“BA menggunakan uang hasil penggelapan untuk bayar angsuran apartemen dan angsuran mobil, selain itu digunakan kebutuhan hidup sehari-hari,” pungkasnya. (*)
