Suryamedia.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia batalkan pemblokiran layanan Telegram dan X (sebelumnya Twitter). Hal ini dikarenakan kedua pihak dari layanan tersebut responsif dalam menangani permintaan Indonesia terkait masalah yang sempat digembar-gemborkan di media sosial sebelumnya.
“(X/Twitter) sudah merespons permintaan kami. Udah di-takedown yang kami ajukan. Telegram juga kemarin ini sudah merespons dan akan meningkatkan SLA/Service Level Agreement,” ungkap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dikutip dari Detik.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kominfo mengancam akan menutup akses Telegram dan X bagi pelanggan di Indonesia. Hal ini karena kebijakan X yang mengizinkan konten berbau pornografi dan maraknya judi online di Telegram.
Selang beberapa waktu, pihak X dan Telegram memberikan tanggapannya dan memenuhi permintaan Kominfo untuk menyesuaikan layanannya agar tetap sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia.
“X sudah memenuhi take down yang kita minta dan mereka sudah menjelaskan kepada kami terhadap permintaan itu. Kalau tidak mengindahkan kan ya, kalau tidak mengindahkan gimana? Masa orang sudah benerin, masa harus tetap didenda,” terang Semuel. (*)
