Apa Itu Ela Elo yang Disebut Akan Gantikan X/Twitter?

Suryamedia.id – Menyusul rencana pemblokiran X (sebelumnya Twitter) oleh Kominfo, muncul aplikasi yang disebut-sebut bisa menggantikan media sosial tersebut, yakni Ela Elo. Pembahasan seputar Ela Elo sendiri sudah ramai oleh netizen di jagat dunia maya akhir-akhir ini.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) mengancam X ditutup karena perizinan konten pornografi. Pemerintah Indonesia pun telah menyurati Elon Musk sebagai protes atas konten pornografi yang bebas beredar di platform X.

Selain itu, Kemenkominfo juga telah menyiapkan media sosial Ela Elo sebagai alternatif pengguna X untuk bermigrasi. Lantas, apa itu platform Ela Elo yang ramai dibicarakan oleh netizen Indonesia? Simak penjelasan berikut ini!

Apa itu Ela Elo?

Berdasarkan pantauan kami, saat ini Ela Elo masih dalam proses konstruksi dari pihak pengembang. Hal ini terlihat pada pengumuman ‘Ela Elo is coming, big features Will be Ready’, menunjukkan bahwa platform media sosial ini akan segera dirilis dengan penyediaan fitur-fitur pendukungnya.

Ela Elo sendiri merupakan media sosial baru garapan pemerintah yang bisa diakses oleh masyarakat melalui laman https://elaelo.id. Belum banyak informasi seputar sosial media ini, namun Ela Elo disebut-sebut sebagai pengganti X yang akan diblokir oleh pihak Kominfo nantinya.

Baca Juga :   Apa Itu Chromebook dalam Kasus Dugaan Korupsi Proyek Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek 2019-2022?

Saat ini, Ela Elo masih memiliki logo Burung Garuda Pancasila, yang merupakan dasar negara Republik Indonesia. Pertama kali dirilis, pengguna sebenarnya sudah bisa mengaksesnya. Pada laman Sign In, terdapat kolom Username or Email dan Password. Sementara, di sisi kiri halaman muncul foto dengan topeng Guy Fawkes, topeng yang sempat muncul dalam film V for Vendetta dikenal dengan topeng Anonim.

Saat ini seluruh situs telah masih di-suspend, sehingga belum bisa diakses lagi. Selain itu, Ela Elo saat ini juga belum tersedia di PlayStore dan AppStore.

Menuai kritik karena nama aplikasi

Menyusul berita kehadiran Ela Elo sebagai pengganti X, banyak netizen mengomentari aplikasi buatan pemerintah ini di media sosial. Salah satunya, lantaran pemilihan nama sosial media yang dinilai kurang pas.

Menurut salah satu pengguna X, Ela Elo dalam bahasa daerah bisa berarti tidak berprinsip atau ‘mencla-mencle’.

“Elaelo kalau bahasa daerah kampungku artinya gak punya prinsip,” ujar seorang warganet.

Hal itu tentu dikhawatirkan dapat memberikan kesan negatif terhadap media sosial tersebut. Padahal, tujuan orang-orang bersosial media adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain atau komunitas, serta menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

Baca Juga :   Elon Musk Bakal Bebankan Biaya untuk Pengguna Baru X

Selain itu, aplikasi ini juga dinilai masih membutuhkan beberapa perbaikan dan pengembangan. Pasalnya, banyak netizen meragukan keamanan data, serta mengeluhkan situs yang sulit diakses dan mudah down saat digunakan banyak orang.

“Lagi rame soal elaelo. Disebut2 jadi medsos pengganti, karena X (Twitter) mau diblokir Kominfo. Hati2, baiknya jgn pakai dulu ya. Karena elaelo(dot)id ini gak jelas buatan siapa. Takutnya jadi pencurian data,” cuit salah satu akun di X. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *