Tas Enzy Storia Tertahan di Bea Cukai, Begini Tanggapan Stafsus Menkeu

Suryamedia.id – Artis Enzy Storia mencurahkan perasaannya di media sosial karena tasnya masih tertahan di Bea Cukai. Mengenai hal itu, pihaknya mengaku tidak ingin menebus barangnya tersebut karena dianggap lebih mahal pajak dibanding harga ta situ sendiri.

“Penasaran tas yang nggak gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya. Sudah di kirim balik belum ya ke pengirim?” tulis Enzy Storia kemarin.

Ramai dengan cuitannya tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo turut memberikan tanggapannya terkait tas Enzy Storia tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa sang artis tengah berkoordinasi dengan Bea Cukai dan juga jasa pengiriman.

Pihaknya juga menyampaikan update masalah tersebut dan menyebutkan 6 poin penting.

“Perkenankan kami menyampaikan update. Kak @EnzyStoria sudah berkoordinasi dengan rekan2 BC Soetta. Komunikasi berjalan baik dan dilakukan penelusuran bersama dengan hasil sebagai berikut,” tulis Yustinus Prastowo, Sabtu (18/5/2024).

Lebih lanjut, 6 poin penting yang dimaksud adalah sebagai berikut;

  1. Barang tersebut (tas) adalah hadiah yang dikirim ke Kak Enzy oleh penjual sebagai kompensasi kekeliruan pengiriman sebelumnya.
  2. ⁠ ⁠Karena merupakan hadiah, pengirim mendeklarasikan harga di bawah yang sebenarnya. Hal ini menimbulkan tambah bayar.
  3. ⁠Petugas kemudian melakukan koreksi sesuai ketentuan dan referensi harga retail.
  4. Karena nilai koreksi lebih tinggi dari harga retail dan tas tsb merupakan barang substitusi, Kak Enzy mempersilakan PJT (Perusahaan Jasa Titipan) untuk mengembalikan barang itu ke pengirim hadiah.
  5. ⁠Namun mengingat tidak ada mekanisme tsb, maka barang tsb sampai saat ini masih tersimpan dengan baik di gudang PJT, bukan dikuasai Bea Cukai.
  6. Terhadap kejadian ini, kami telah berkoordinasi dengan pihak PJT, mereka bertanggung jawab atas tambah bayar yang ditimbulkan dan setuju melanjutkan penyelesaian barang kepada pengirim.
Baca Juga :   Pratiwi Noviyanthi Bantah Dugaan Pemerasan

Kemudian, Enzy Storia juga turut berkomentar di unggahan Yustinus Prastowo. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas tanggapan dan penjelasan terkait barang yang masih tertahan tersebut.

“Terima kasih pak @Prastow & team BC yang langsung kontak untuk meluruskan pengalaman yang aku alami. Semoga bisa menjadi pemahaman juga untuk kita semua,” ungkap Enzy Storia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *