Suryamedia.id – YouTube mewajibkan pembuat konten untuk mengungkapkan kepada pemirsa terkait konten-konten realistis yang dibuat dengan AI. Platform ini memperkenalkan alat baru di Creator Studio yang memungkinkan kreator menandai konten AI untuk menghindari misleading informasi.
Kebijakan ini dimaksudkan untuk memudahkan pengguna dalam membedakan konten yang dibuat berdasarkan video asli dan konten yang menggunakan AI. Sebelumnya, YouTube juga mengumumkan pada bulan November 2024 bahwa mereka akan meluncurkan pembaruan sebagai bagian dari pengenalan kebijakan AI baru yang lebih besar.
Meski demikian, YouTube mengatakan kebijakan baru ini tidak mengharuskan pembuat konten mengungkapkan konten animasi atau imajinatif AI, namun lebih ditujukan untuk video yang menampilkan desain visual orang realistis untuk menarasikan sebuah video.
Selain itu, mereka juga harus mengungkapkan konten yang mengubah rekaman peristiwa atau tempat nyata, misalnya membuat seolah-olah bangunan sungguhan terbakar. Pembuat konten juga harus mengungkapkan adegan realistis dari peristiwa besar, seperti tornado yang bergerak.
Lebih lanjut, YouTube akan menampilkan label pada video yang dimaksud. Namun, untuk topik yang lebih sensitif seperti kesehatan atau berita, mereka akan memberi label yang lebih menonjol.
Menurut informasi, kebijakan tersebut mulai diterapkan dalam semua format YouTube dalam beberapa minggu mendatang, dimulai dengan aplikasi seluler YouTube, diikuti desktop dan TV. (*)
