Jadi Tren di Bulan Ramadan, Apa Makna Istilah Ngabuburit?

Suryamedia.id – Ngabuburit merupakan istilah yang tak asing dan identic dengan bulan Ramadan. Orang-orang biasanya melakukan ngabuburit di sore hari menjelang azan magrib atau sesaat sebelum waktu buka puasa tiba.

Sebenarnya, apa arti dari ngabuburit itu sendiri?

Makna Ngabuburit

Ngabuburit ternyata berasal dari bahasa Sunda. Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit atau jika diartikan menjadi ‘bersantai sambil menunggu waktu sore’.

Nabuburit sendiri telah diserap sebagai bahasa Indonesia dan ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, ngabuburit atau mengabuburit bermakna menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa di bulan Ramadan.

Biasanya, orang yang ngabuburit melakukan kegiatan yang positif untuk menunggu waktu berbuka, seperti menonton ceramah, mengaji di masjid, jalan-jalan di sore hari, membeli makanan takjil di luar, memasak, membaca buku dan sebagainya. Seiring perkembangan zaman, kegiatan ini juga menjadi tren dan tradisi di bulan Ramadan.

Ngabuburit juga bisa dijadikan momen untuk membantu sesama, seperti memberikan takjil gratis ke masjid atau ke orang-orang yang tengah terjebak di jalanan saat tiba waktu berbuka. (*)

Baca Juga :   Ada Apa di Tanggal 23 November 2023?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *