Suryamedia.id – Ikan buntal atau puffer fish merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di laut. Jenis ikan ini memiliki penampakkan seperti balon yang bisa mengembang sebagai bentuk pertahanan diri dalam melawan predator.
Ada sekitar 120 spesies ikan buntal yang hidup di seluruh dunia, termasuk dalam famili tetraodontidae, diodontidae, carinotetraodon travancoricus, hingga tetraodon mbu. Ikan-ikan ini juga sering ditemukan di perairan tropis maupun subtropis.
Secara visual, ikan buntal dapat dikenali dengan bentuk memanjang dan meruncing, sementara kepalanya bulat. Semua ikan buntal memiliki empat gigi yang menyatu seperti paruh di bagian depan mulutnya yang mereka gunakan untuk membuka makanan, seperti kerang, kepiting, kerang. Mereka juga makan bulu babi, bintang laut dan beberapa jenis alga.
Meski demikian, ternyata ikan buntal juga mengandung racun berbahaya. Benarkah demikian? Simak faktanya berikut ini!
Fakta racun ikan buntal
Ikan buntal memiliki kemampuan unik untuk melindungi dirinya dari predator, yakni dengan mengembangkan tubuh mereka hingga berubah menjadi seperti balon. Taktik pertahanan ini membuatnya menghisap air ke dalam perut mereka, sehingga membuatnya terlalu besar untuk dimakan oleh predator.
Selain kemampuan ‘mengembang’ tersebut, ikan buntal juga memiliki mekanisme pertahanan yang cukup berbahaya. Beberapa jenis ikan buntal juga mengandung zat beracun bernama tetrodotoxin. Racun ini bisa mematikan bagi ikan besar lainnya. Zat berbahaya ini ada di organ hati, kelamin, hingga kulitnya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tetrodotoxin adalah racun yang dapat menyebabkan kelumpuhan otot.
Dilansir dari oceanconservacy.org, racun tersebut berasal dari berbagai bakteri yang terkandung dalam makanan ikan buntal. Tetrodotoxin disebut 1.200 kali lebih beracun daripada sianida. Satu ikan buntal yang beracun cukup mematikan bagi 30 manusia. Selain itu, belum ada obat penawar bagi racun ikan buntal sampai saat ini.
Sementara itu, ada beberapa spesies hiu yang bisa mencerna ikan buntal dengan aman.
Secara umum, penanganan ikan buntal harus dilakukan secara hati-hati dan oleh profesional. Saat melakukan penanganan, gunakan sarung tangan lateks dan ambil wadah keras yang dapat menampung ikan buntal. (*)
