Suryamedia.id – Meta ungkap akan mengaktifkan layanan enskripsi end-to-end pada platform Messenger akhir tahun ini. Selain itu, mereka juga akan mengujicoba fitur enkripsi tersebut pada layanan chatting di dalam platform lainnya, seperti WhatsApp dan Instagram.
Enkripsi tersebut berguna untuk melindungi privasi para penggunanya. Hal ini dilakukan agar tidak ada perusahaan atau orang lain yang dapat mengakses obrolan pengguna.
Dilansir dari Detik INET, sudah sejak 2016 Meta mulai meluncurkan enkripsi end-to-end melalui mode percakapan rahasia. Kemudian, pada 2021, perusahaan juga memperkenalkannya untuk panggilan suara dan video pada aplikasi. Pada Januari 2022, Meta juga memberikan opsi enkripsi end-to-end untuk obrolan dan panggilan grup, serta obrolan individu pada Agustus 2022.
Sebelum ini, Meta mengungkapkan bahwa terdapat tantangan signifikan dalam membangun enkripsi Messenger. Mereka mengatakan bahwa server lama harus dihilangkan untuk kemudian dibangun kembali untuk mengelola riwayat obrolan melalui perlindungan seperti PIN.
Ditambahkan pula bahwa 100 fitur perlu dibangun kembali, seperti menampilkan pratinjau tautan dalam percakapan untuk mengakomodasi enkripsi end-to-end.
Namun, saat akhir-akhir ini perusahaan telah berhasil menemukan cara mendukung banyak perangkat untuk satu akun tanpa merusak enkripsi pada WhatsApp, mereka akan memperlajari hal tersebut dan mencobanya pada Messenger. (*)
