Suryamedia.id – Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-78 kemarin dimeriahkan oleh beberapa musisi jebolan ajang pencarian bakat, seperti Salma Salsabil, Ziva Magnolya hingga Putri Ariani. Ketiganya tampil memukau di hadapan para tamu undangan yang hadir di Istana Merdeka, Jakarta.
Salah satu penampilan yang menjadi sorotan adalah Putri Ariyani yang membawakan lagu di belakang piano. Sebagai pembuka, ia melantunkan lagu Melati Suci ciptaan Guruh Sukarno Putra sambil diiringi oleh Gita Bahana Nusantara.
Suasana semakin meriah saat dilanjutkan dengan lagu Rungkad yang dipopulerkan oleh Happy Asmara. Alunan musik dan suara merdu Putri membuat semua tamu ingin bergoyang, sementara Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana ikut tersenyum melihat suasana.
Peserta ajang America’s Got Talent itu pun meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia sebelum keberangkatnya ke Amerika untuk mengikuti ajang tersebut akhir Agustus nanti.
“Putri mohon izin untuk menyampaikan informasi bahwa Putri akan tampil lagi semi-final America’s Got Talent pada tanggal 5 September hari Selasa waktu LA dan tanggal 6 hari Rabu waktu Indonesia. Putri minta dukungan dari semua seluruh masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Selain dimeriahkan oleh Putri Ariani, perayaan HUT RI kemarin juga mengundang Salma Salsabil. Penyanyi yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim 12 tersebut menyanyikan lagu Simfoni Raya Indonesia jelang upacara penurunan bendera kemarin.
Ia bernyanyi saat Presiden Jokowi akan memasuki lokasi upacara penurunan bendera. Sebelum ini, ia juga sempat tampil di depan orang nomor 1 di Indonesia dalam acara pemecahan rekor dunia pagelaran angklung terbesar di dunia pada 5 Agustus 2023 lalu.
Ada pula Ziva Magnolya, jebolan ajang Indonesian Idol musim 10 juga tampil di pagi hari untuk membawakan lagu Zamrud Khatulistiwa ciptaan Guruh Sukarno Putra. Ia tampil memukau dengan busana etnik rancangan Hian Tjen dan perhiasan karya desainer Samuel Wattimena dengan The Palace Jeweler.
Perhiasan tersebut mengangkat nilai-nilai tradisional Indonesia ke arah yang lebih modern. Harapannya, perhiasan tersebut dapat mewujudkan pelestarian budaya Indonesia, serta membawanya mendunia.
“Sesuai dengan namanya, koleksi yang berkolaborasi dengan maestro fashion Samuel Wattimena ini mengangkat siluet perhiasan tradisional ke ranah yang lebih modern. Semoga perhiasan Indonesia semakin dicintai masyarakat dan semakin mendunia,” ujar Jelita Setifa, General Manager dari The Palace Jeweler, dikutip dari Liputan6.com.
