Suryamedia.id – Pengguna layanan Spotify di Apple sudah tidak bisa lagi membayar biaya berlangganan melalui AppStore. Spotify pun telah melaporkan bahwa pihaknya telah menghentikan layanan tersebut.
Sebelumnya Spotify menghapus pelanggan baru yang berlangganan Premium di App Store pada tahun 2016. Namun, saat ini, Spotify juga tidak akan menerima bentuk pembayaran berlangganan lagi pada pelanggan lama yang masih membayar layanan premium.
Mereka memberikan informasi tersebut melalui penagihan Apple. Setelah periode penagihan berakhir, maka metode pembayaran akan segera berubah. Jika tidak, pengguna secara otomatis beralih ke layanan gratis Spotify yang didukung iklan. Artinya, bagi pengguna yang masih ingin layanan premium, mereka perlu berlangganan lagi setelah periode penagihan berakhir dengan metode yang masih didukung oleh Spotify.
Dilansir dari Detik, penghapusan metode berlangganan tersebut didasarkan pada perselisihan antara Apple dan Spotify yang telah berlangsung bertahun-tahun. Spotify juga pernah mengajukan keluhan anti-persaingan usaha di Uni Eropa pada tahun 2019. Spotify pernah menyatakan bahwa Apple One, yakni paket langganan Apple yang mencakup Apple Music merupakan ancaman bagi kebebasan kolektif.
Sementara itu, Apple mengatakan bahwa mereka telah mengubah peraturan di AppStore untuk memenuhi keluhan Spotify. Termasuk, menandai beberapa aplikasi, seperti Spotify sebagai aplikasi pembaca yang dapat terhubung di luar aplikasi agar pengguna dapat mengelola informasi akun atau membuat akun baru.
Kendati demikian, menurut Spotify, Apple menggunakan posisi dominannya di pasar untuk melakukan anti-persaingan, sementara Apple tetap menunjukkan bahwa Spotify yang memiliki posisi dominan di pasar. (*)
