Suryamedia.id – Akhir-akhir ini dunia maya ramai seputar Artificial Intellegence (AI). Penggunaan produk-produk AI ini diketahui telah menyebar hingga berbagai aspek kehidupan. Aplikasi AI di kehidupan nyata sering kali menimbulkan pertanyaan, ‘apakah mesin yang bisa sangat cerdas dapat membuat manusia kehilangan kendali?’
Pada dasarnya, AI diciptakan untuk memberi manfaat bagi umat manusia. Sehingga jika AI digunakan untuk tujuan yang desdruktif, maka hal tersebut dapat berdampak negatif pada masyarakat. Artinya, produk AI harus dibangun selaras dengan tujuan memberikan manfaat bagi manusia secara menyeluruh.
Saat ini, kita telah berhadapan dengan produk-produk AI di kehidupan. Dikutip dari Forbes, berikut penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari.
Media sosial
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan platform-platform seperti Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya. AI bekerja untuk mempersonalisasi apa yang akan tampil di timeline, dan menyesuaikannya dengan minat Anda. AI mempelajari jenis postingan apa yang paling sesuai dengan Anda berdasarkan riwayat aktivitas masa lalu. Selain itu, teknologi tersebut juga mencari tahu saran teman, mengidentifikasi dan memfilter berita palsu dan machine learning bekerja untuk mencegah cyberbullying.
Kirim email atau pesan
Saat menulis pesan, AI akan membantu anda mengoreksi kesalahan penulisan dan memberikan rekomendasi penulisan kata yang benar. Selain itu, fiter spam juga menggunakan kecerdasan buatan untuk memblokir email yang dicurigai spam. Perangkat lunak anti-virus juga menggunakan pembelajaran mesin untuk melindungi akun email Anda.
FaceID untuk membuka ponsel
Salah satu produk AI yang dekat dengan kita adalah fitur FaceID yang digunakan untuk membuka ponsel pintar. Fitur tersebut menempatkan 30.000 titik inframerah tak terlihat di atasnya untuk menangkap gambar. Kemudian, algoritme machine learning akan membandingkan pemindaian wajah dengan apa yang telah disimpannya tentang wajah Anda. FaceID merupakan fitur yang berguna untuk meningkatkan keamanan perangkat pribadi Anda. Ini akan menentukan apakah orang yang mencoba membuka kunci ponsel adalah Anda atau bukan.
Pencarian Google
AI mengaktifkan sistem untuk mencari jawaban atas semua pencarian anda di kolom search engine. Ia memindai seluruh isi internet, kemudian memberikan hasil yang anda inginkan sesuai dengan preferensi berdasarkan riwayat pencarian dan model bahasa yang Anda gunakan.
Peta digital
Alat bantu yang biasa kita gunakan untuk mencari alamat atau lokasi tempat juga diaktifkan oleh AI. Google Maps dan aplikasi perjalanan lainnya menggunakan teknologi terbaru tersebut untuk memantau lalu lintas, kondisi cuaca dan mencari jalan alternatif untuk membantu Anda menghindari kemacetan.
Perbankan
AI digunakan untuk meningkatkan keamanan transaksi dengan mendeteksi penipuan. Anda bisa menyetor uang di e-wallet di akun Anda sendiri, serta melakukan pembayaran karena AI akan memverifikasi setiap pembelian. Ini akan menentukan apakah itu transaksi ‘normal’ sehingga memberikan anda kewenangan untuk memvalidasi atau menolak transaksi.
Demikian beberapa penggunaan produk AI yang lekat di kehidupan kita. (*)
