Pati, Suryamedia.id – Pelaksanaan takbir keliling seolah sudah menjadi budaya yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Pati setiap malam Idul Fitri.
Namun pelaksanaan takbir keliling sempat terhenti di masa pandemi Covid-19 tahun lalu, sehingga kini masyarakat pun banyak yang merindukan takbir keliling kembali digelar.
Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi pun menanggapi perihal takbir keliling ini.
Menurut Hardi, pelaksanaan takbir keliling tak sekedar menjadi kebiasaan. Namun juga merupakan bagian dari cara untuk mensyiarkan Islam.
“Jadi pelaksanaan bertujuan untuk mensyiarkan Islam itu,” papar Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tersebut.
Oleh karena itu, pada peringatan Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun ini, ia berharap bisa berjalan dengan baik. Sebab momen takbir keliling ini hanya bisa dirasakan setahun sekali. Jangan sampai meninggalkan kesan buruk dan jangan sampai pelaksanaannya merusak nilai-nilai Islam yang seharusnya ditunjukkan ummat Islam.
“Karena inikan ya setahun sekali,” jelas Hardi kepada tim Suryamedia.id. (*)