Pati, Suryamedia.id – Jalan Pantura Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, macet parah pagi ini. Kemacetan tersebut mencapai 12 kilometer, dari jembatan depan PT. Dua Putra Utama Makmur Tbk menuju arah Juwana pada Jumat (31/3/2023) pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan pantauan di tempat, kemacetan ini dari arah Barat ke Timur atau dari Pati ke arah Juwana. Kemacetan tersebut terjadi karena banyak kendaraan mobil, truk berukuran besar, hingga motor yang mengambil jalur kiri atau melawan arah.
Sedangkan jalur dari Juwana ke Pati juga ikut macet. Kemacetan dimulai dari arah jalur Pantura Juwana hingga Desa Gadingrejo, serta arah alun-alun Juwana hingga lampu merah Ngebruk dan sekitarnya tidak bisa bergerak sama sekali.
Kemacetan parah ini terjadi karena ada beberapa titik perbaikan di jalan Pantura Batangan. Selain itu, kondisi jalan yang masih berlubang dan berdebu, membuat pengendara truk dan mobil melaju pelan.
Menurut salah satu pengguna jalan Putri, kemacetan semakin parah disebabkan oleh kendaraan yang mengambil laju kiri (Pati ke Juwana) sehingga akses jalan sebelah kiri terhalang dan sempit.
“Waduh macet parah ki, akih banget kendaraan yang ngambil jalur kiri padahal jalure kan sebelah kanan macet to jadine,” tuturnya.
Karena macet, banyak pengemudi sopir truk yang tidur karena lelah menunggu. Namun ketika kendaraan mulai jalan, pengemudi belakang harus menunggu pengemudi truk depan bangun. Hal ini yang semakin menambah macet.
“Waduh macet parah iki mbak ket mau subuh sampe iki, makannya banyak kendaraan lain seng jikuk arah kiri (Pati ke Juwana) dadi seng arah mau ke Pati sempit banget meh nyelip gakbisa mbak,” ucap salah seorang sopir truk, Bambang.
“Malah do ditinggal turu dadi supir gurine mbugah disek mbak ben supoyo iso maju sitik-sitik, malah ono seng ditinggal mangan ngopi mbak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bambang berharap agar pengemudi kendaraan bermuatan besar bersabar agar tidak mengambil jalur yang tidak seharusnya dilewati agar tidak semakin memperparah kemacetan yang terjadi pagi ini. (*)
Penulis: Putri Asia