FGD Solusi Atasi Banjir Digelar, DPRD Berharap Bisa Bawa Hasil Maksimal

Pati, Suryamedia.id – Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin berharap Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang solusi atasi banjir di Kabupaten Pati bisa membawa hasil yang maksimal.

“Sungai Juwana ini menjadi muara dari sungai-sungai yang ada di kabupaten tetangga dan sungai-sungai kecil yang ada di Kabupaten Pati. Saya sudah dari dulu berkoordinasi dengan BBWS namun hanya iming-iming yang diungkapkan sampai sekarang. Iming-iming dari BBWS itu, sungai Juwana akan dibuat sudetan, kolam retensi dan lain-lain tapi sampai saat ini belum ada tindakan. Kuncinya adalah di Sungai Juwana. Kalau tidak ada sudetan saya kira banjir seperti ini masih terus terjadi,” ujarnya.

FGD yang digelar pada Rabu (15/3) itu diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri dan membuka FGD tersebut. Selain itu, turut hadir Sekretaris Daerah, BBWS Pemali Juana, ESDM Jateng wilayah Pati, Camat terdampak banjir, Kepala Desa, Akademisi, Ormas terkait, dan semua pemangku kepentingan terkait masalah banjir di Kabupaten Pati.

Baca Juga :   Wakil Rakyat Bicara soal Kesejahteraan UMKM Lokal

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengatakan bahwa pihaknya tak membiarkan masalah yang terjadi begitu saja.

“Karena itu, kita harus punya langkah konkrit agar banjir-banjir yang terjadi selama ini tidak akan terulang lagi di Kabupaten Pati. Sebab butuh waktu yang tidak sebentar untuk menangani banjir ini. Sehingga kita sangat berharap apa yang dibahas nanti dapat menghasilkan solusi yang terbaik dan tentunya kami pun akan mengawalnya”, terang Henggar.

Pihaknya juga melakukan berbagai upaya dan berusaha menghadirkan solusi yang bisa diterapkan di Kabupaten Pati.

“Pembangunan tanggul mungkin menjadi salah satu solusi. Namun ini harus kita pikirkan secara komprehensif dan dengan kajian yang mendalam”, tandasnya.

Ke depan, imbuh Pj Bupati, perlu upaya yang komprehensif dan melibatkan semua pihak.

“Pemkab butuh dukungan semua pemangku kepentingan agar masalah banjir ini dapat segera terselesaikan”, ujar Henggar.

Lebih lanjut, saat diwawancarai awak media, Pj Bupati mengatakan bahwa kondisi saat ini banjir sudah surut, tinggal delapan desa di tiga kecamatan yang saat ini masih terendam.

Baca Juga :   DPRD Pati: Hanya Masyarakat Tidak Mampu yang Layak Menerima RTLH

“Semoga beberapa hari ke depan akan surut lagi dan bisa dilakukan langkah-langkah konkret agar kondisi ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Namun tentunya penanganan banjir ini tidak mudah ya jadi di satu sisi kita harus menyelesaikan banjir dan di sisi lain kita harus menyiapkan logistik yang ada sehingga manakala penanganan banjir ini tidak bisa segera diselesaikan, kita masih punya stok logistik yang memadai”, paparnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *