Pati, Suryamedia.id – Harga kebutuhan pokok masyarakat kini sudah mulai naik. Misalnya saja telur. Minggu lalu harga telur di Kabupaten Pati masih di harga Rp27.000, namun kini sudah berada di angka Rp30.000. Kemudian beras Medium mencapai harga Rp10.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini karena menjelang natal dan tahun baru. Selain itu, Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menjelaskan bahwa kenaikan harga ini juga dipengaruhi menipisnya pasokan yang tak sebanding dengan naiknya permintaan.
Pasokan menipis karena cuaca yang saat ini tak mendukung, yang menyebabkan panen petani menjadi terganggu.
Menanggapi hal ini, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun buka suara.
M Nur Sukarno yang saat ini duduk di Komisi B DPRD Kabupaten Pati menjelaskan bahwa kenaikan harga pangan atau bahan-bahan pokok masyarakat ini bisa diantisipasi jauh-jauh hari.
“Kondisi ini sebenarnya bisa diantisipasi,” ujar Sukarno kepada tim Suryamedia.id.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa antisipasi bisa dilakukan dengan menghitung jumlah kebutuha bahan pokok tersebut jauh-jauh hari. Dengan begitu, jumlah pasokan bisa digenjot agar bisa memenuhi permintaan. Sehingga harga bahan-bahan pokok pun bisa terkendali.
“Jauh-jauh hari untuk menghitung kebutuhannya,sehingga harga bisa terkendali,” papar Sukarno. (adv)
