Pati, Suryamedia.id – M. Nur Sukarno selalu Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memaparkan, pembangunan di desa yang maju itu adalah bukti sebuah kepemimpinan Kepala Desa (Kades) yang bersih.
Bersih ini diartikannya tidak melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang seperti korupsi dan sebagainya, sehingga warga masyarakat di desa tersebut merasa disejahterakan.
“Hasil pembangunan di desa merupakan bukti nyata yang benar-benar dinikmati masyarakat desa, sehingga kualitas pembangunannya harus benar-benar baik sehingga masyarakat tidak dirugikan, ” ucap Sukarno.
Ia juga menjelaskan, bahwa permasalah yang ada di desa semuanya itu mampu diselesaikan dengan komunikasi yang bagus seperti Musyawarah Desa (Musdes).
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengambil contoh, misalkan ada permasalahan terkait implementasi dan penggunaan Dana Desa (DD).
Yang mana menurut Sukarno DD ini adalah masalah yang paling riskan di pemerintahan desa, maka dari itu dirinya menyarankan supaya permasalahan DD tersebut dibuat transparan.
Dengan terbuka dan transparan, masalah DD menurutnya tidak akan pernah terjadi, karena masyarakat mampu menilai kebenaran dan melihat secara nyata anggaran DD dipergunakan untuk apa.
“Semua permasalahan di desa bisa di cari jalan keluar jikalau Pemerintahan Desa terbuka transparan, jika tidak terbuka transparan jangan harap DD bisa maksimal hasilnya. Di dunia tidak ada yang mutlak benar. Hanya Allah SWT yang mempunyai kebenaran mutlak, ” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Vindi Agil |Editor: Agriantika Fallent
