Pati, Suryamedia.id – Penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) masih menjadi persoalan di Kabupaten Pati.
Penyakit ini sendiri belum ditemukan cara penyembuhannya. Namun ada beberapa obat yang bisa memperlambat perkembangan virus dan meningkatkan harapan hidup pengidapnya.
Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sriwahyuningati juga menyoroti masalah penyakit ini.
Ia membenarkan jika penyakit HIV/AIDS ini memang perlu mendapatkan perhatian. Karena pengidap penyakit ini harus meminum obat sepanjang hidupnya.
“HIV/AIDS ini memang harus minum obat sepanjang hidupnya, jadi perlu perhatian,” ujar Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati tersebut.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa di Kabupaten Pati sudah ada pendampingan-pendampingan kepada para pengidap HIV/AIDS.
“Sudah ada pendampingan-pendampingan,” ujarnya kepada tim Suryamedia.id.
Oleh karena itu, para pengidap penyakit ini harusnya tak perlu lagi menutupi perihal penyakit yang diderita. Sebab akan lebih baik jika penderita mendapatkan perawatan dan obat agar penyakitnya tak semakin parah.
Di lain sisi, untuk mendeteksi adanya penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pati, pemerintah melalui Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan telah melakukan pengecekan HIV/AIDS kepada anak punk.
Sebagai informasi, di Kabupaten Pati, ada lima kecamatan yang termasuk dalam zona merah penularan HIV/AIDS.
Lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pati kota, Jakenan, Batangan, Juwana, dan Margorejo. (adv)
