Pati, Suryamedia.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati melalui Bidang Penanaman Modal melaksanakan kunjungan ke salah satu potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang ada di Bumi Mina Tani.
Tempat tersebut berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo.
Kunjungan ini dalam rangka mengangkat potensi investasi untuk menyongsong kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Jateng serta DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah di acara KERIS JATENG (Koridor Ekonomi, Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata Jawa Tengah) pada tahun 2022.
Dengan didampingi Kabid Pengurangan Sampah, Kebersihan dan Pertamanan, Bapak Noor Azid menjelaskan bahwa dengan jumlah penduduk Kabupaten Pati yang mencapai 1.391.722 jiwa pada tahun 2021 dan pertumbuhan penduduk mencapai 5,13% per tahun.
“Pertumbuhan penduduk tersebut membawa dampak yang menghadirkan kondisi yang membutuhkan perhatian lebih serius dari Pemerintah Kabupaten Pati yaitu potensi timbunan sampah dalam jumlah besar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan asumsi pada tahun ini sampah yang tiba di TPA sebesar 1.0287,5 ton per hari maka pada tahun 2030 diperkirakan 1.510,8 ton perharinya.
“Dengan diangkatnya pontensi energi baru terbarukan (EBT) atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai potensi yang ditawarkan kepada investor diharapkan investor dapat membawa teknologi baru untuk pengolahan sampah,” jelasnya.
Selain itu, juga memberikan dampak yang baik bagi lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. (adv)
Penulis: Muhamad Kafi |Editor: Agriantika Fallent