Pati, Suryamedia.id – Kurikulum Merdeka Belajar telah berjalan satu semester lebih. Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat DPRD Kabupaten Pati, Siti Asiyah memberikan evaluasinya terkait kurikulum yang diinisiasi oleh Kemendikbud Ristek itu.
Anggota Dewan dan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Itu menilai Kurikulum Merdeka Belajar cocok diterapkan di Pati
Kurikulum yang mengangkat konsep peserta didik dapat mendalami minat dan bakat masing-masing tersebut efektif mengurangi beban materi ajar yang diterima murid.
Kurikulum ini juga meringankan para guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
“Apa yang dilakukan Kemendikbud dalam meluncurkan kurikulum merdeka sebenarnya cukup bagus dengan perkembangan dunia saat ini, khususnya di bidang IPTEK,” ujar Siti Asiyah kepada wartawan.
Disinggung tentang kabar dibatalkannya Kurikulum Merdeka Belajar, menurutnya tidak ada yang salah dengan kurikulum baru tersebut. Selama tidak merugikan institusi pendidikan, Asiyah sepakat jika kurikulum ini berlanjut.
“Saya sangat sepakat Kurikulum Merdeka Belajar,” imbuh Siti Asiyah.
Perlu diketahui, Kurikulum Merdeka diluncurkan Mendikbudristek pada Februari 2022 sebagai salah satu program Merdeka Belajar dengan meningkatkan kualitas pembelajar.
Tidak dipaksakan, di tahun ajaran 2022/2023, Kurikulum Merdeka masih menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan. (adv)
Penulis: Moh Anwar |Editor: Agriantika Fallent