Pati, Suryamedia.id – Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, menyebabkan banyak kerusakan salah satunya adalah lahan pertanian.
Mengetahui hal itu, Suriyanto selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati khususnya Dinas Pertanian (Dispertan) untuk mengkondisikan dana-dana bantuan jika terjadi musibah semacam ini.
“Untuk Pemkab Pati khususnya Dinas Pertanian agar bisa mengkondisikan dana-dana bantuan kalau terjadi musibah semacam itu,” ujarnya.
Tak hanya tahun ini, lahan sawah pertanian juga sering terdampak setiap ada banjir melanda. Oleh karena itu, ia menilai perlu ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Saluran air dari hulu ke hilir menurutnya masih perlu diperhatikan. Sehingga saat menghadapi musim hujan, sudah ada persiapan.
“Kami berharap dari pihak yang bersangkutan untuk lebih memperhatikan kondisi di sungai,” ucap Anggota Komisi B DPRD Pati tersebut.
Terlebih bulan Oktober sudah memasuki Musim Tanam (MT) pertama, dan potensi banjir masih menghantui para petani.
Salah satu petani bernama Supriyanto warga Desa Tanjang, Kecamatan Gabus pun mengaku masih merasa resah dan khawatir akan datangnya banjir.
“Tentu kami masih khawatir dan was-was. Karena banjir biasanya datangnya tiba. Tapi kami tetap berusaha dengan maksimal,” ujarnya kepada Suryamedia.id. (adv)
Editor: Agriantika Fallent
