Suryamedia.id – Layanan streaming film Netflix mengaku telah kehilangan banyak pelanggannya hingga hampir 1 juta. Lebih tepatnya yaitu 970 ribu.
Angka ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah Netflix, meskipun sebelumnya platform ini juga mengalami hal serupa. Di mana, pada kuartal pertama 2022 Netflix telah ditinggalkan sebanyak 200.000 pelanggannya.
Netflix sendiri memprediksi akan kehilangan sebanyak dua juta pelanggan. Namun hal itu tak terjadi karena saat ini mereka kehilangan 970.000 pelanggan.
Meski angka ini lebih sedikit dari perkiraan, namun hal itu menjadi angka yang terbesar dalam sejarah Netflix.
Ferran G Vilero, CEO perusahaan analitik streaming, NPAW menyebut hal ini terjadi karena kompetisi yang tinggi dengan layanan streaming lainnya.
“Hilangnya pelanggan ini sepertinya karena kompetisi yang tinggi dari layanan streaming lain, situasi ekonomi global, dan fakta bahwa mereka sudah punya banyak pelanggan,” kata Ferran G Vilero dilansir dari Detik.
Kehilangan pelanggan dalam jumlah banyak, tak menjadikan Netflix mundur. Ia masih menjadi layanan streaming dengan jumlah pelanggan terbanyak.
Jumlah pelanggan Netflix ada 220 juta yang tersebar di seluruh dunia. Ia masih unggul dibanding dengan layanan HBO Max yang memiliki 74 juta pelanggan dan Disney Plus yang memiliki 87,6 juta pelanggan.
Semakin membaiknya keadaan dari Corona juga disebut sebagai penyebab orang merasa tidak perlu lagi berlangganan Netflix.
“Pengguna melihat lagi biayanya dan bertanya apa mereka perlu semua konten itu dan lebih penting lagi, apa mampu membayarnya?,” kata Ferran.
Menanggapi berbagai tantangan yang terjadi, Netflix pun telah mengubah strategi bisnis mereka. Juga untuk menghadapi bulan-bulan yang sulit ke depannya. Salah satu hal yang dilakukan adalah pada bulan Mei dan Juni, Netflix mem-PHK 450 karyawan.
Lalu Netflix juga akan meluncurkan paket langganan baru dengan harga lebih murah tapi diselipi iklan. Dalam suratnya kepada pemegang saham, Netflix mengatakan paket ini diluncurkan awal tahun depan. (*)