Suryamedia.id – Pada Rabu, 15 Juni 2022 kemarin, Internet Explorer telah resmi dihentikan setelah beroperasi selama 27 tahun di komputer.
Internet Explorer sendiri merupakan web browser yang dulu pernah menjadi browser yang dominan di masanya. Namun kemudian explorer banyak ditinggalkan karena beberapa alasan. Meski begitu, Internet Explorer memiliki sejarah panjang yang menarik untuk dilihat.
Internet Explorer versi pertama dikeluarkan pada tahun 1995. Saat itu, ia keluar sebagai penantang browser yang saat itu sedang populer yaitu Netscape Navigator.
Browser ini kemudian diinstal di sistem operasi Microsoft, sehingga ia berhasil menjadi browser default bagi banyak pengguna.
Namun di tahun 1997, Internet Explorer menghadapi kendala. Otoritas Amerika Serikat (AS) saat itu menentang Microsoft yang memasukkan Internet Explorer ke dalam sistem operasi Windows untuk kali pertama dan mencoba menghancurkan persaingan dengan Netscape.
Kemudian di bulan November 2001, kasus selesai dengan tidak mengenakan sanksi keuangan. Namun ada hal lain yang perlu dilakukan raksasa perangkat lunak milik miliarder Bill Gates ini.
Internet Explorer dipaksa untuk mengungkapkan lebih banyak informasi teknis, serta melarang perjanjian anti-persaingan pada produk Microsoft.
Namun karena kelambatan dan gangguan yang dialami Internet Explorer, para pengguna lama kelamaan mencari lebih banyak browser alternatif favorit masing-masing.
Hal tersebut menyebabkan pangsa pasar milik Microsoft di bidang bisnis browser pun jadi anjlok dari 90 persen pada 2000-an, kini menjadi satu digit tahun ini.
Google Chrome yang saat ini memiliki pasar browser dengan hampir 65 persen, menurut Statcounter situs analisis lalu lintas web.
Pihak Microsoft sendiri tidak ingin melakukan inovasi atau pembaruan Explorer. Mereka lebih memilih menutupnya dan mengarahkan pengguna ke penggantinya yaitu Microsoft Edge.
Microsoft menjelaskan perlunya memulai browser baru yang berbeda yaitu Microsoft Edge.
“Internet Explorer (IE) secara resmi pensiun dan tidak didukung mulai hari ini. Web berevolusi dan begitu pula browser. Peningkatan tambahan pada Internet Explorer tidak dapat menandingi peningkatan umum pada web secara luas, jadi kami memulai dari awal,” tambahnya.
Penutupan ini kemudian membuat beberapa orang mengingat masa-masa menggunakan browser tersebut.
“Kamu lama sekali mengunduh sesuatu, kamu freezing terus, dan kamu mudah digantikan browser lain. Tapi itulah salah satu browser pertama yang saya gunakan, dan mendapat banyak kenangan indah berkat itu,” tulis akun Twitter @Zytrux_1 dengan tagar #ripinternetexplorer. Meme mengenai Internet Explorer juga banyak beredar di Twitter. (*)