Suryamedia.id – Johnny Depp yang baru saja dinyatakan menang atas kasus pencemaran nama baik dengan Amber Heard, kini kembali tersandung kasus dengan Gregory Books.
Gregory Books yang merupakan mantan rekannya, melaporka Depp atas penyerangan yang dilakukan pada tahun 2018 lalu. Hal ini pun akan membawanya kembali ke meja hijau bersama sang pengacara, Camile Vasquez.
Gregory Books sendiri adalah seorang manajer yang ikut berperan dalam pembuatan film City of Lies. Menurut Brooks, dia dan Johnny Depp sempat mengalami pertengkaran yang sengit usai Brooks menyampaikan pesan kepada Depp bahwa mereka kehabisan waktu untuk syuting.
Brooks menyatakan bahwa ia menggugat Johnny Depp dikarenakan telah melakukan penyerangan secara fisik. Di mana menurut Brook, Depp meninjunya sebanyak dua kali di bagian tulang rusuk.
Tak hanya itu, Brooks juga mengungkapkan jika Depp telah menyebabkan tekanan emosional karena melakukan serangan verbal yang ditujukan kepada Brooks.
Depp kemudian juga diduga menawarkan kepada manajer lokasi uang sebesar US$100 ribu untuk meninju wajah Gregory Books kembali. Brooks kemudian mengaku mengalami penderitaan secara fisik maupun psikologis setelah kejadian tersebut terjadi.
Pengawal pribadi Depp saat itu dikatakan yang memisahkan pertengkaran mereka berdua. Dan saat itu menurut Brooks, napas Johnny Depp bau alkohol dan kemungkinan sedang di bawah pengaruh minuman keras.
Sedangkan dilain sisi, Johnny Depp mengklarifikasi bahwa ia melakukan serangan terhadap Brooks sebagai bentuk pertahanan dan pembelaan dirinya.
Pengacara Depp juga menanggapi kasus tersebut dengan mengatakan bahwa Johnny Depp telah terprovokasi atas tindakan Brooks yang membuatnya menjadi tidak nyaman.
Atas gugatan yang diajukan tersebut, pada tanggal 25 Juli mendatang, proses persidangan pun rencananya akan digelar di Pengadilan Stanley Mosk, Los Angeles.
Setelah berjuang memenangkan kasusnya dengan Amber Heard, kini Johnny Depp pun harus kembali berjuang di meja hijau bersama pengacaranya. (*)
