Kevin Nizam, WNI Pertama yang Berhasil Kerja di Tesla

Suryamedia.id – Mahasiswa asal Jember bernama Kevin Nizam Nabila berhasil menjadi WNI pertama yang bekerja di perusahaan milik Elon Musk, Tesla. Kevin bekerja di Gigafactory Tesla yang berlokasi di Berlin, Jerman.

Keberhasilan yang diraih Kevin ini tentu bukan tanpa usaha. Kevin berhasil menyelesaikan studi bachelornya pada Juni 2021 dengan mengambil studi electrical engineering and management.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Master di University of Applied Science Brandenburg, Jerman dengan mengambil studi energi effisiensi teknik.

Kevin kemudian mencoba melamar kerja di Tesla di Jerman pada tahun 202. Saat itu, Tesla masih belum mendapatkan izin dari Pemerintah Jerman. Tesla baru mendapatkan ijin dan diresmikan pada Maret 2022.

Kevin sendiri mulai bekerja di Tesla, Jerman pada 16 Mei 2022. Kevin yang telah mengalami proses seleksi di Tesla, menjelaskan bahwa menjadi pegawai Tesla cukup sulit. Ia merasa beruntung dapat menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

“Setelah lulus S1 pada Juni 2021, Saya mencoba melamar menjadi pegawai Tesla pada bulan Agustus 2021 dengan mengirimkan CV serta essay serta bercerita sejauh mana pengalaman selama ini yang berhubungan dengan posisi yang dilamar. Lalu mendapatkan appointment interview September awal untuk interview pertama by phone. Beruntung saya kemudian terpilih untuk mengikuti interview kedua yang dilakukan pada bulan September” ujarnya dalam keterangan tertulis, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga :   Status Mahasiswa Kedokteran Lady Dibekukan Imbas Viral Kasus Penganiayaan

Setelah itu Kevin mendapatkan undangan nterview kedua yang dilakukan secara offline. Ia juga di tes tentang dasar-dasar elektro dan produksi mobil.

Kevin mengaku dapat melaluinya dengan baik karena memiliki pengalaman magang sebelum masuk kuliah di Mercedes Benz di kota Rastaat, Jerman. Hingga akhirnya ia pun diterima.

Posisi Kevin kini di Tesla adalah sebagai junior production engineer, di mana ia bertanggung jawab dalam manufaktur, mengoprasikan robot produksi, dan menjaga kualitas produksi mobil Tesla dengan model Y.

“Bangga bisa menjadi pegawai Tesla apalagi baru Kevin orang Indonesia pertama di sini. Hal lain yang membanggakan karena perusahaan Tesla ini mendukung keramahan lingkungan dan bangga lah kita bisa ikut serta menjaga kehijauan bumi,” ujar Kevin.

Ia berharap, setelah ia bisa menjadi ahli di Tesla, ia ingin pulang ke Indonesia untuk membantu membangun Indonesia.

Ia berencana untuk mengambil prorgram lanjutan dari perusahaan untuk menjadi tenaga ahli di bidang baterai mobil listrik.

Menurut Kevin, perlu adanya kolaborasi dari perusahaan luar negeri dan tenaga ahli dalam  mengintegrasikan dan mengembangkan moderenisasi industri di Indonesia. Selain itu, ia juga mengatakan perlu anggaran lebih untuk melakukan riset di bidang teknologi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *