Suryamedia.id – Penyanyi terkenal yang banyak digandrungi anak muda, Taylor Swift menerima gelar honoris causa, Doctor of Fine Arts dari New York University.
Kabar tersebut, dibagikan oleh Swift langsung melalui unggahan videonya di Instagram pada Rabu, 18 Mei 2022.
Dalam video yang ia bagikan, Swift tampak berdandan di kamar dan menyiapkan gaun serta sepatu hak. Ia mengenakan jubah warna biru dengan toga di kepalanya.
Ia juga menulis di keterangan unggahan videonya tersebut, “Mengenakan toga dan jubah benar-benar untuk pertama kalinya. Sampai jumpa lagi di New York University.”
Ayah Taylor Swift, Scott Swift juga sempat mengambil fotonya dengan bangga. Swift bersiap menuju Yankee Stadium, New York untuk menghadiri upacara pembukaan New York University.
Alasan mengapa Taylor Swift mendapat gelar honoris causa, Doctor of Fine Arts adalah berkat lembaga pendidikan dan museum yang didirikannya yaitu Taylor Swift Education Center di Country Music Hall of Fame and Museum di Nashville, Tennessee.
Taylor Swift Education Center sendiri merupakan ruang yang memberikan kebebasan bagi para pengunjung untuk merayakan musik pedesaan.
Para wisudawan lain yang juga hadir bersamaan dengan Taylor Swift pun histeris saat mereka melihat kedatangannya memakai toga yang sama.
Saat mendapat kesempatan berpidato, Swift pun mengatakan sebuah lelucon mengenai kedatangannya.
“Saya 90 persen yakin alasan utama saya di sini karena saya punya lagu berjudul 22,” ujar Swift.
Para wisudawan yang lulus saat itu memang disebut sebagai angkatan 22 karena lulus pada tahun 2022. Oleh karena itu, Swift mengaitka hal tersebut dengan lagunya.
“Saya tidak pernah meraskan kuliah. Saya sekolah sampai kelas 10 dan kemudian menyelesaikan PR home school saya di lantai bandara,” kata Swift. Ia memang diketahui sudah begitu sibuk menjadi penyanyi pada usia sekolah.
Selain itu, dalam pidatonya ia juga menyampaikan pesan bagi para wisudawan tahun 2022. Ia berkata bahwa mereka harus terus bangkit dari kegagalan yang mungkin terjadi nanti.
“Saya merasa tidak memiliki kualifikasi untuk memberi nasehat apa yang harus kalian lakukan. Kalian telah bekerja, berjuang, berkorban, belajar, dan memimpikan cita-cita kalian. Saya tidak ingin mengatakan pada kalian apa yang harus dilakukan karena tidak ada yang seperti itu, tetapi saya akan memberi kalian cara seperti yang saya lakukan saat memulai mimpi dalam karier saya,” katanya.
Kemudian juga menambahkan, “Jangan pernah malu mencoba, kemudahan adalah mitos.” (*)
