Posko Kesehatan di Kota Semarang Disiapkan Selama 24 Jam

Semarang, Suryamedia.id – Sebanyak 10 posko Kesehatan disiapkan untuk berjaga selama 24 jam di kota Semarang, pada saat momen lebaran Idulfitri 1443H/2022M berlangsung.

Upaya ini dilakukan Dinas Kesehatan kota Semarang untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat selama libur lebaran berlangsung.

“Kami mensiagakan posko Kesehatan lengkap dengan ambulan Hebat dan Siaga di terminal, bandara, stasiun, exit tol, rest area dan beberapa titik di pusat kota. Puskesmas bahkan saat lebaran full ada yang jaga. Selain itu kami juga menyiapkan layanan telekonsultasi Kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi Kesehatan.” Jelas Kadinkes Kota Semarang dr. M Abdul Hakam, Sp.PD.

Tidak hanya menyiapkan posko Kesehatan, juga terdapat 37 puskesmas termasuk 10 unit yang akan berjaga selama 24 jam pada tanggal 1-3 Mei 2022.

Selain itu, pihak Dinkes Semarang juga menyediakan layanan telekonsultasi Kesehatan yang dapat dihubungi melalui WhatsApp.

Dengan tetap membuka layanan Kesehatan selama libur lebaran ini, dr.Hakam bergharap bisa mengakomodir kebutuhan Kesehatan masyarakat termasuk masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik agar tetap sehat dan aman sampai tujuan.

Baca Juga :   Disdik Pastikan Kemudahan Kenaikan Pangkat Bagi Guru

“Mengantisipasi faskes-faskes swasta yang libur atau cuti selama lebaran nanti, masyarakat tidak perlu kawatir jika membutuhkan bantuan para medis atau informasi kesehatan. Silahkan bisa dicatat atau simpan dulu nomer-nomer yang bisa dihubungi termasuk nomor gadar untuk Ambulan Hebat atau Ambulan motor 112/1500-132. Untuk layanan telekonsultasi Kesehatan (Lantang) memang kami stanby-kan 10 puskesmas, namun bagi masyarakat yang ingin konsultasi Kesehatan diluar wilayah puskesmas tercantum, bisa menghubungi puskesmas terdekat ya,” tambah dr.Hakam.

Sedangkan untuk layanan vaksin tetap dibuka dan disiapkan di 10 posko yang tersebar di sejumlah titik yang telah ditentukan.

“Tetap jalan dan kami layani di posko-posko. Masyarakat baik KTP Semarang ataupun luar Semarang tetap kami layani. Namun tetap kami sampaikan dan tidak akan bosan, meskipun sudah vaksin lengkap mohon masyarakat tetap disiplin prokes minimal tetap memakai masker saat nanti bertemu dan berkunjung ke saudara. Masker dibuka hanya saat makan atau minum, setelah itu dipakai kembali termasuk saat ngobrol ya.” Tutup dr.Hakam. (*)

Baca Juga :   Pemkot Semarang Tak Lakukan Penyekatan Kendaraan Jelang Lebaran 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *