Yogyakarta, Suryamedia.id – Wahana wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta Kembali dibuka sejak 20/10/2021. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Kerjasama dan Pemasaran Kundha Kabudayaan (Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta) Karmila.
Wahana wisata yang terletak di jalan Panembahan Senopati Yogyakarta ini, mayoritas wahana yang ada sudah dibuka, terkecuali wahana PAUD dan juga beberapa alat peraga interaksi.
” Sejak tutup karena adanya PPKM Darurat Taman Pintar belum dibuka. Namun saat ini kami sudah buka layanan kembali sejak Rabu, 20 Oktober 2021 lalu. Semua wahana sudah dibuka, kecuali wahana PAUD dan beberapa alat peraga interaksi atau yang banyak disentuh kamu belum bisa membuka wahana tersebut,” jelasnya.
Bagi para pengunjung yang hendak memasuki Kawasan wahana wisata ini, harus memenuhi beberapa persyaratan sesuai dengan standar operasional di masa pandemi.
Masyarakat yang ingin berkunhung sebelum memasuki area Taman Pintar, pengunjung diwajibkan cek suhu tubuh, scan barcode PeduliLindungi, menuliskan identitas, dan mencuci tangan di tempat yang disediakan.
Taman Pintar ini beroperasi setiap hari Selasa-Minggu dan hari libur nasional pada pukul 08.30-16.00 WIB. Sedangkan selain hari tersebut, layanan hanya dibuka di hari Senin tertentu.
” Pengunjung yang datang nanti akan ada beberapa pemandu yang ditempatkan di alat peraga yang membutuhkan pengoperasian khusus. Selain itu sudah ada barcode virtual guide di beberapa alat peraga yang sudah bisa diakses pengunjung untuk mengetahui informasi mengenai alat peraga tersebut,” ujarnya.
Karmila menjelaskan, pengunjung Taman Pintar saat ini juga masih dalam tahap pembatasan kuota, yakni pengunjung yang datang dalam satu waktu hanya diperbolehkan 25% dari biasanya yakni sekitar 750 orang perharinya.
” Untuk jumlah sendiri dari tanggal 20-24 Oktober pengunjung yang datang sekitar 3.000 pengunjung. Selain karena sudah diperbolehkan dalam peraturan, Taman Pintar sudah memperoleh sertifikat CHSE dan barcode PeduliLindungi sehingga dapat menjadi pilihan wisata edukasi yang sesuai protokol kesehatan bagi masyarakat. Harapannya tentu saja agar pandemi dapat segera terlewati dan pariwisata Yogyakarta kembali bangkit,” ungkap Karmila. (*)