Blora, Suryamedia.id – Obyek wisata Gua Terawang yang terletak di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora mulai ramai pengunjung.
Para wisatawan datang dari dalam dan luar kabupaten Blora, diantaranya adalah Pati, Grobogan, dan Rembang.
Pada sebelumnya, tempat wisata ini telah Kembali dibuka oleh KPH Perhutani Blora pada Kamis (9/9/2021) setelah Blora masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
“Kami simak informasi, Gua Terawang sudah mulai dibuka kembali, jadi kami sempatkan kesini, mumpung hari Minggu, refreshing sama suami dan anak,” kata Muslikah, wisatawan dari Kuwu Kab. Grobogan.
Para pengunjung pun menyadari dan patuh menerapkan protokol Kesehatan Covid-19, serta telah menjalani vaksinasi.
“Ya harus patuh prokes. Saya dan suami juga sudah divaksin,” ucapnya.
Sementara Azrarul Fikri, salah seorang mahasiswa STTR Cepu asal Kunduran Kec. Kunduran yang berwisata ke Gua Terawang mengaku bahwa suasana di tempat tersebut adem dan sejuk.
“Suasananya adem, sejuk. Rindu, sudah lama tidak ke sini. Harapannya, lokasi Gua Terawang ini jangan dirombak-rombak, biarkan sesuai dengan alam aslinya,” kata dia.
Meski mulai nampak ramai dikunjungi, namun menurut Eko Yuli Sulistiyono, salah satu petugas pengelola wisata Gua Terawang dari KPH Blora mengungkapkan jumlah pengunjung menurun karena kapasitasnya dibatasi dari hari biasanya.
“Kapasitasnya kan dibatasi dari hari biasanya, jadi pengunjung juga menurun. Apalagi baru dibuka kembali Kamis (9/9/2021). Hari pertama, Kamis, hanya dua tiket masuk. Hari kedua, Jumat (10/9/2021) 18 tiket, dan hari ketiga, Sabtu, (11/9/2021) sekitar 19 tiket masuk. Kalau hari Minggu (12/9/2021) belum tahu, kayaknya naik, kan hari libur,” terangnya.
Diinformasikan berbagai media, pembukaan itu menyusul penerapan PPKM level 2 di Kabupaten Blora yang mana Bupati Blora Arief Rohman telah membuat surat edaran sesuai aturan PPKM level 2, di antaranya kesenian dan tempat wisata diperbolehkan buka kembali dengan pengunjung maupun penonton 50 persen.
Gayung bersambut, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, telah membuka kembali wisata hutan Gua Terawang setelah sekian lama tutup saat PPKM level 4 Jawa-Bali diterapkan Pemerintah.
“Sesuai edaran Bupati, kita kan sudah level 2. Selain itu sesuai Dinas Pariwisata, untuk wisata kan sudah boleh buka, namun tetap sesuai protokol kesehatan,” kata Wakil Kepala Administratur (Adm) KPH Blora Arif Silfianto, Jumat (10/9/2021).
Ia mengatakan, pihaknya akan selektif terhadap pengunjung. Pengukuran suhu tetap dilakukan sebelum masuk ke lokasi. Serta 5M tetap menjadi yang utama.
“Kita instruksikan kepada rekan-rekan yang mengelola di lapangan agar prokes menjadi standart untuk setiap pengunjung. Kapasitas pengunjung sesuai prokes yaitu 50 persen, yang sistemnya kita menyediakan nomor,” katanya.
Selain itu, karena sudah libur beberapa waktu lalu, pihaknya juga akan melakukan pembersihan dan pembenahan.
“Jadi kita juga akan mengimbau kepada pengunjung untuk menunjukkan surat vaksin jika ada yang belum vaksin kita imbau untuk tidak masuk,” ujarnya. (*)