Kabel Sirine Early Warning System BPBD Palu Disebut Hilang Dicuri

Suryamedia.id – Kabel sirene peringatan dini tsunami atau Early Warning System milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu, Sulawesi Tengah disebut hilang dicuri. Saat ini, pihaknya telah melaporkan dugaan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Kabid Kedaruratan BPBD Palu, Irfan Suebo membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan, dugaan pencurian itu terjadi pada Jumat (21/11/2025) yang lalu. Hal ini diketahui berdasarkan rekaman CCTV, memperlihatkan seorang pria yang memanjat tower dan memotong kabel tersebut.

“Iya benar, kami sudah laporkan ke pihak kepolisian,” kata dia, Kamis (27/11/2025), dikutip CNN Indonesia.

“Cuma ada satu tiang (menara) yang ada di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, pelaku memotong kabelnya sekitar enam meter,” lanjut dia.

Early Warning System ini berguna memberikan informasi ke masyarakat apabila wilayah berpotensi terjadi bencana tsunami. Sehingga, pencurian bagian alat tersebut dinilai sangat merugikan, terlebih Teluk Pali pernah terjadi gempa dan tsunami dahsyat.

“Saat pengujian dilakukan, alat di Kampung Lere tidak berbunyi. Setelah dicek ternyata kabel dari box di tiang hingga yang ada di bawah tanah sudah dipotong,” terang Irfan.

Baca Juga :   Ternyata Ini Alasan Larangan Pelihara Ikan Aligator Gar

“Pencurian ini disayangkan mengingat begitu pentingnya alat ini. Apalagi di Teluk Palu yang punya sejarah gempa disertai tsunami dahsyat yang menelan ribuan korban jiwa,” jelasnya lagi.

Menurut keterangannya, sirine peringatan dini tsunami itu dipasang oleh BNPB sebanyak tiga titik, yakni di Kelurahan Lere, Silae, dan Talise.

“Sirine ini bantuan dari BNPB yang dipasang di tiga titik di Palu,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *