Acara W Korea Tuai Kritikan, Jay Park Minta Maaf Nyanyikan Lagu Ini

 

Suryamedia.id – Acara kampanye kesadaran kanker payudara yang diselenggarakan oleh majalah mode W Korea menuai kritik di masyarakat lokal maupun internasional. Kritik mulai ramai setelah beberapa potongan klip acara bocor di internet.

Acara tersebut diadakan pada Rabu (15/10/2025) di sebuah hotel Seoul, Korea Selatan untuk peringatan 20 tahun kampanye kesadaran kanker payudara. Namun, netizen menganggap bahwa acara itu tidak benar-benar mencerminkan kesadaran kanker payudara.

Terlebih, salah satu bintang tamu Jay Park membawakan lagu hitnya tahun 2015 ‘MOMMAE’ yang liriknya secara terang-terangan menggambarkan tubuh perempuan dan merujuk pada payudara. Hal itu dinilai sangat bertentangan dengan tujuan kampanye kesadaran kanker payudara, bahkan terkesan menghina.

Menanggapi reaksi negatif tersebut, Jay Park menyampaikan permintaan maaf di media sosial tak lama kemudian. Ia menjelaskan bahwa penampilannya terjadi setelah acara utama tentang kampanye kesadaran kanker payudara.

“Penampilan saya berlangsung setelah acara kampanye kanker payudara resmi, saat pesta setelahnya, jadi saya tampil seperti biasa. Saya mohon maaf jika ada pasien kanker yang merasa tidak nyaman atau tersinggung,” katanya, dikutip Allkpop.

Baca Juga :   Agus Salim Lapor Kasus Pencemaran Nama Baik, Pratiwi Noviayanthi Sudah Siapkan Bukti

Lebih lanjut, ia menegaskan tidak memiliki niat buruk dalam penampilannya. Ia juga mengungkap bahwa dia datang ke acara tersebut secara sukarela dan tidak mendapat bayaran sepeser pun dalam kondisi cedera.

“Saya mempersiapkan penampilan ini tanpa bayaran meskipun mengalami cedera, jadi mohon jangan menyalahgunakan niat baik ini,” lanjut dia.

Sebagai informasi, acara itu dihadiri banyak selebritas, termasuk RM, J-Hope, dan V BTS; Bang Chan dan Seungmin Stray Kids; Soobin Tomorrow X Together; aespa; serta aktor Ha Jung-woo, Lee Dong-hwi, Lee Min-ho, Lee Soo-hyuk, Lee Young-ae, Moon So-ri, dan Ko Hyun-jung.

Acara amal ini mengumpulkan sekitar 1 miliar won atau Rp11,68 miliar selama dua dekade penyelenggaraannya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *