Suryamedia.id – Artis sekaligus Ketua Yayasan Peduli Perlindungan Anak (YPPA), Ade Fitrie Kirana tanggapi kebijakan pengiriman siswa bermasalah ke baraka oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulayadi.
Menurutnya, niat pemimpin Jawa Barat tersebut sangat positif, yakni menanamkan kedisiplinan pada anak. Namun, ia mengingatkan bahwa anak-anak masih berada di fase tumbuh kembang, sehingga memerlukan lingkungan yang mendukung untuk pendidikan karakter.
“Penting diingat bahwa anak-anak bukanlah objek latihan kedisiplinan fisik yang ekstrem, melainkan individu yang sedang berada dalam fase tumbuh kembang,” terangnya, Jumat (16/5/2025), dikutip Detik.
“Mereka membutuhkan lingkungan yang mendukung, penuh kasih sayang, serta pendidikan karakter yang membangun dari dalam, bukan melalui pendekatan militeristik,” lanjutnya.
Ia melanjutkan, nilai-nilai seperti keberanian, disiplin, dan cinta Tanah Air dapat ditanamkan melalui pendekatan pendidikan yang holistik. Menurutnya, hal tersebut dapat memperkuat empati, integritas, kemandirian, serta tanggung jawab sosial.
“Setiap langkah dalam membentuk karakter anak bangsa seharusnya mencerminkan nilai-nilai kebijaksanaan, cinta kasih, dan penghormatan atas martabat anak,” kata Ade Fitrie.
“Indonesia membutuhkan generasi kuat, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara moral dan emosional. Dan itu hanya dapat dibentuk melalui pendidikan yang berpihak pada kemanusiaan,” tuturnya lagi. (*)
