Rembang, Suryamedia.id – Permohonan kartu kuning atau kartu pencari kerja AK-1 di Rembang kian meningkat. Jumlah permohonan setiap harinya ditaksir hingga seratus permintaan dalam seharinya.
Kenaikan permohonan ini diakui oleh pejabat pengantar kerja DPMPTSPNaker kabupaten Rembang, Praba Pancalaradya saat dihubungi oleh tim mitrapost.com kemarin.
Menurutnya sampai bulan ini, sudah terdapat 700 pemohon kartu kuning yang mendaftar. “Untuk Ak-1 sampai sekarang ini sudah 700 pemohon,” Ungkapnya
Baca Juga: Salah Satu Kafe di Kabupaten Rembang Ditutup Satpol PP
Hal ini bagi Praba, sejalan dengan permintaan karyawan atau lowongan kerja yang ada di area rembang sendiri. Terutama permintaan itu datang dari salah satu industri pembuatan sepatu yang ada di Rembang.
“karena melambungnya permintaan pabrik Sepatu. Itu kan mewajibkan adanya kartu kuning,” Imbuhnya
Banyaknya permintaan ini terjadi Pasca lebaran Idul Fitri kemarin. Membludaknya permintaan, Praba mengaku bahkan mencapai seratus orang dalam per harinya.
Akibat dari banyaknya pengunjung, pihak dinas bahkan sering didatangi oleh pihak kepolisian. Mengingat situasi pandemi yang menganjurkan orang tetap menjaga jarak dan dilarang bergerombol.
Baca Juga: Pemkab Rembang Gelar Vaksinasi di Kecamatan Sluke
“Tapi kalau setiap hari kita melayani tanpa ada atau tanpa menerapkan prokes pembatasan jumlah pengunjung sehari bisa 100 lebih. Kita sering dikunjungi satuan kepolisian karena ada kerumunan itu, jadi kita batasi,” ujarnya
Untuk sekarang, lanjut Praba, melihat situasi yang tidak memungkinkan, permohonan kartu kuning yang terbilang tinggi akhirnya dipindah ke ranah daring.
Dengan memberikan kesempatan pada pemohon mengisi data, hingga harus memiliki email yang masih aktif untuk melakukan pengisian data. “Data yang diisi di situs itu yang nanti akan menjadi kuning,” tutupnya (*)
artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Permintaan Kartu Kuning Mencapai 100 Orang Perhari”
Baca Juga: Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rembang Belum Menurun