Presiden Prabowo Hidupkan Kembali Dewan Ekonomi Nasional, Apa Tugasnya?

Suryamedia.id – Usai dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto bakal hidupkan kembali Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang sempat muncul saat era pemerintahaan Presiden ke-4, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Saat pemerintahan Gus Dur, DEN menjadi lembaga penasehat di bidang ekonomi. Meski demikian, disebutkan bahwa akan ada perbedaan mendasar antara fungsi Kemenko Perekonomian dan DEN. Nantinya, DEN dikepalai oleh Luhut Binsar Panjaitan.

Untuk mengenal lebih dekat Dewan Ekonomi Nasional yang dibentuk Prabowo Subianto, berikut kami rangkum penjelasannya.

Tentang Dewan Ekonomi Nasional

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pertama kali dibentuk saat era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Lembaga ini pertama kali diperkenalkan pada 1999 melalui Keputusan Presiden No.144 Tahun 1999.

Di masa pemerintahan Gus Dur, DEN berfungsi sebagai penasehat di bidang ekonomi dalam upaya mempercepat penanggulangan krisis dan penyehatan ekonomi nasional, serta menyiapkan dalam menanggapi dinamika globalisasi.

Pada 2000, Dewan Ekonomi Nasional pernah dibubarkan melalui Keputusan Presiden Nomor 122 Tahun 2000 yang ditandatangani Presiden Abdurrahman Wahid. Pembubaran dilakukan dengan mencabut Keputusan Presiden Nomor 144 Tahun 1999 tentang Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Juga :   Berikut Pilihan Font Sesuai Jenis Bisnis

Saat itu, muncul kabar bahwa DEN memicu ketegangan antara Gus Dur dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri karena pengelolaan ekonomi nasional yang tumpang tindih.

Tugas Dewan Ekonomi Nasional

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa ada perbedaan mendasar antara Kemenko Perekonomian dan DEN di pemerintahan Prabowo Subianto saat ini.

Ia mengatakan, DEN bertugas memberikan masukan kepada Presiden terkait kebijakan ekonomi yang harus ditempuh, sementara itu Kemenko Perekonomian mengkoordinasi setiap lembaga teknis yang mengelola ekonomi.

“Kalau kita kan mengorganisasi policy yang sifatnya nanti implementation untuk operasionalnya. Mungkin teman-teman di DEN di policy yang untuk Presiden atau semacam untuk referensi kebijakan dan sebagainya,” tegas Susiwijono, dikutip dari CNBC.

Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa pihaknya akan membantu tata kelola dengan digitalisasi.

“Ya Pak Presiden minta bantu untuk tata kelola itu dengan digitalisasi. Saya kira membuat kita lebih efisien. Salah satu revenue kita di e-katalog Simbara batu bara, Simbara nikel, dan juga itu menjadi target Presiden,” tuturnya.

Baca Juga :   Pelaku Pelecehan Seksual Reynhard Sinaga Jadi Sasaran Napi di Penjara Inggris

Dilansir dari Kompas, DEN akan memiliki tugas sebagai berikut;

Mengkaji masalah-masalah ekonomi sebagai masukan bagi nasihat kepada presiden untuk saran tindak lanjutnya

Menanggapi masalah ekonomi yang hidup di masyarakat untuk diajukan kepada presiden

Melaksanakan penugasan lain di bidang ekonomi dari presiden yang berkaitan dengan fungsi Dewan Ekonomi Nasional.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *