Suryamedia.id – Perkembangan dunia digital memungkinkan orang-orang menyimpan segala bentuk data dan file dengan memanfaatkan ruang penyimpanan internet. Meski memberikan kemudahan akses kapanpun dan dimanapun, sistem penyimpanan ini memiliki risiko, termasuk pencurian data.
Jenis data yang tersimpan di internet bisa berupa data pribadi, meliputi alamat email, nama, nomor telepon, nomor KTP, bahkan lokasi dan alamat IP. Perlu diwaspadai, data-data tersebut dapat menjadi target pelaku kejahatan siber untuk nantinya dijualbelikan melalui situs.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips mengamankan data pribadi untuk mencegah pencurian data.
Pastikan data terenkripsi
Enkripsi adalah salah satu metode paling populer untuk melindungi data pribadi di internet. Data terenkripsi merupakan data yang telah diubah menjadi kode yang tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga. Biasanya, web dengan protokol HTTPS memastikan informasi yang dikirim melalui situs tersebut dienkripsi.
Waspada tautan mencurigakan
Salah satu metode untuk melancarkan aksi pencurian data adalah phising. Pelaku kejahatan siber akan mengirimkan pesan berupa tautan atau file dengan berpura-pura menjadi lembaga formal. Perlu diketahui, link phising tersebut biasanya mengandung malware yang memberikan akses ke pelaku untuk mendapatkan data pribadi di perangkat Anda.
Berhati-hati dengan Wi-Fi publik
Wi-Fi publik biasanya memberikan akses kepada siapa saja untuk mendapatkan koneksi internet. Namun, pengguna harus hati-hati karena jaringan ini bisa menjadi tempat bagi peretas untuk membuat jalan masuk ke perangkat Anda dan mencuri data pribadi. Saat menggunakan Wi-Fi publik, hindari membuka akun pribadi, seperti akun e-banking, e-wallet, dan sebagainya. Untuk meningkatkan keamanan, gunakan VPN (Virtual Private Network).
Ubah kata sandi secara berkala
Salah satu tips menghindari pencurian data adalah dengan mengubah kata sandi secara berkala. Selain itu, Anda juga bisa membuat kata sandi dengan kombinasi angka, simbol, huruf besar, dan huruf kecil untuk memperkuat kata sandi, sehingga sulit ditebak oleh peretas.
Gunakan mode Incognito
Mode Incognito merupakan fitur di browser yang memungkinkan pengguna membuka tab penyamaran untuk melindungi privasi penelusuran. Dengan mode ini, pengguna bisa mencegah penyimpanan riwayat penjelajahan, cookie, dan data formulir di perangkat. Mode ini sangat berguna jika Anda diharuskan melakukan penjelajahan internet di komputer atau perangkat bersama.
Update software berkala
Melakukan pembaruan pada software atau sistem operasi secara berkala bisa mencegah masuknya ransomware. Ransomware merupakan serangan malware yang dikirim untuk mengunci dan mengenkripsi perangkat milik korban. Pengirim malware tersebut kemudian meminta tebusan untuk membuka kembali akses. (*)