Viral Video Penampakan Kuyang di Media Sosial, Benarkah di Bogor?

Suryamedia.id – Viral potongan video yang disebut-sebut menampilkan sosok hantu kuyang di media sosial. Video tersebut diduga berasal dari TikTok yang kemudian disebarkan ke platform lainnya, termasuk X atau dulunya dikenal sebagai Twitter.

“Cw // hantu kuyang. Ini beneran gak sih ada kuyang di bogor? bukannya kuyang di Kalimantan aja ya?” tanya anonim lewat fitur menfess di base.

Alhasil, postingan tersebut tersebut mengundang beragam komentar dari netizen. Awalnya, pengirim di base tersebut tidak menyertakan video, namun banyak netizen yang penasaran dan meminta mengirimkan cuplikan video yang dimaksud.

Dalam video tersebut menampilkan sebuah pintu warna cokelat dengan kaca buram yang menampakkan kejadian dari luar rumah. Namun, sebenarnya penampakan kuyang yang dimaksud oleh pengirim tersebut sulit ditemukan dengan sekali lihat saja.

“Buat yang nanya kuyangnya sebelah mana, kayaknya itu dia terbang terbang di balik pintunya, ada sekelebat bayangan item yang berulang kali lewat di kacanya, seolah kayak mau intip intip,” komentar akun @bocah***.

Baca Juga :   Agensi Umumkan Kim Garam Hiatus dari LE SSERAFIM

Sebagai informasi, kuyang dipercaya sebagai makhluk mitologi berwujud kepala manusia dengan isi tubuh tanpa badan. Kuyang disebut perwujudan seorang wanita yang menuntut ilmu hitam guna hidup abadi.

Kuyang ditakuti karena sebagian masyarakat percaya bahwa makhluk tersebut memangsa darah anak bayi atau perempuan yang baru melahirkan.

Menurut beberapa sumber, kuyang sebenarnya tidak hanya menjadi mitos masyarakat Kalimantan saja, namun juga di beberapa daerah lain maupun negara lainnya. Di Minangkabau, kuyang disebut dengan Palasik Kuduang, di Malaysia dikenal dengan nama hantu penanggal, sedangkan di Thailand, kuyang disebut Krasue.

“OOT, kuyang ga cuma ada di Kalimantan nder. Bahkan ada juga di Thailand. Kuyang disana disebut Krasue,” ujar @Jad***. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *