Suryamedia.id – Menerapkan diet bukan berarti anda berhenti mengonsumsi karbohidrat. Karbohidrat tetap menjadi sumber energi utama bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dan olahraga. Artinya, diet sehat bisa dilakukan dengan pemilihan karbohidrat yang tepat, serta mengatur porsi setiap makan.
Dikutip dari Eat This Not That, Laura Burak yang merupakan Founder GetNaked Nutrition dan penulis mengatakan kekurangan makanan berkarbohidrat memungkinkan seseorang terus merasa lapar, sehingga akhirnya memunculkan keinginan untuk ‘balas dendam’ saat mengonsumsinya di kemudian hari.
“Karbohidrat bukan hanya makronutrien esensial, tapi saya menyebutnya ‘makanan bahagia.’ Tanpa cukup (karbohidrat), anda akan merasa tidak puas dan lapar, yang pada akhirnya mengarah pada konsumsi semua karbohidrat di kemudian hari,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa hal yang paling penting dalam mengonsumsi karbohidrat adalah karbohidrat sederhana yang mengandung gula alami, seperti yang ada di produk buah-buahan, sayuran, dan produk susu.
Kemudian, ada pula Karbohidrat kompleks yang akan membuat anda merasa kenyang lebih lama karena prosesnya lebih lambat untuk dicerna, serta serat yang memastikan sistem pencernaan tetap berjalan lancar dan tetap kenyang.
Berikut adalah beberapa jenis makanan berkarbohidrat yang dapat dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan.
Krekers berserat tinggi
Serat menekan rasa lapar lebih lama, sehingga anda akan mengonsumsi lebih sedikit kalori. Burak menyarankan untuk mengonsumsi krekers berserat tingga untuk dinikmati sebagai camilan.
“Pilih roti dan krekers berserat tinggi yang dibuat dengan biji-bijian dan biji-bijian utuh, seperti kacang arab atau almond,” sarannya.
Oats
Burak merekomendasikan sarapan dengan oat yang lezat dan bernutrisi. Menurut Trifecta Nutrition, oat dapat menekan rasa lapar karena mengandung banyak serat dan dapat meningkatkan rasa kenyang. Makanan ini dapat membantu untuk menghindari makan berlebihan, serta mengatur tingkat rasa lapar.
Ubi jalar
Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos dari The Nutrition Twins ubi jalar sebagai ‘karbohidrat terbaik’ untuk menurunkan berat badan. Mereka menyarankan mengonsumsi makanan yang dibuat dari bahan ubi seperti pai ubi dengan tambahan kayu manis agar dapat memoderasi gula darah, serta taco ubi yang disebut mampu menurunkan berat badan.
“Ubi jalar juga ditemukan meningkatkan adiponektin, hormon lemak yang meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan metabolisme,” jelas The Nutrition Twins.
Kentang rebus
Kentang rebus memiliki tingkat indeks kenyang yang tinggi. The Nutrion Twins juga mengatakan bahwa kentang mengandung karbohidrat, namun memiliki sedikit kalori.
“Setelah makan kentang panggang, anda akan kenyang untuk waktu yang lama, yang akan membantu mencegah ‘mengidam’ (untuk makan makanan) lainnya. Selain itu, karena kentang seberat 3,5 ons hanya mengandung 92 kalori, Anda mendapatkan karbohidrat tanpa banyak kalori.”
Mereka juga menyarankan untuk menambahkan sedikit lemon dan merica ke dalam kentang rebus untuk menambah rasa tanpa tambahan kalori, garam, atau lemak. Serta, mengombinasikan kentang dengan dada ayam atau salmon untuk protein, bersama dengan sayuran kukus untuk serat.
Roti gandum utuh
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Plant Foods for Human Nutrition, orang yang mengonsumsi roti gandum utuh akan menghilangkan lebih banyak lemak perut, daripada mereka yang mengonsumsi roti gandum olahan. Studi tersebut menyimpulkan bahwa mengikuti diet roti gandum dapat berdampak positif bagi individu yang menghadapi kelebihan lemak perut.
