Pati, Suryamedia.id – Tak kunjung selesainya pembangunan jembatan Juwana dinilai pengerjaannya lambat oleh M. Nur Sukarno selaku anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Hal itu dikarenakan waktu pengerjaannya tidak sesuai perjanjian waktu yang telah disepakati, bahkan menurutnya pembangunan jembatan itu sempat terhenti selama 3 bulan penuh.
“Realita di lapang sampai saat ini Jembatan yang sedang di bangun masih proses pembongkaran pada hal penutupannya atau mulai dikerjakan sudah 6 bulan,” ucap Sukarno, (21/11/2022).
Lamanya proses pembangunan itu juga menurut Sukarno menjadi pertanyaan publik, kenapa pembangunan tersebut sangat lama dan terkesan tidak ada penyelesaian.
“Kondisi ini sering menjadi pertanyaan masyarakat, mengapa proses pembongkaran saja membutuhkan waktu terlalu lama,” jelasnya.
Bahkan dirinya mengambil salah satu contoh pembangunan jembatan yang ada di Kabupaten Demak, yang mana dalam proses pembangunannya hanya memerlukan waktu 5 bulan dan sudah selesai total.
Bahkan dalam seminggu pengerjaan, jalan yang sebelah sudah berani dibuka oleh pemerintah di sana karena dinilai sudah layak untuk dilewati.
“Pembangunan jembatan di Karang Tengah Demak saja penutupannya baru 5 bulan, seminggu yang sudah dibuka separuh jalan sehingga tidak terjadi kemacetan yang panjang atau parah, ” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Vindi Agil |Editor: Agriantika Fallent
