Kirana Larasati Ungkap Pelecehan Sering Terjadi Saat Syuting

Suryamedia.id – Aktris Kirana Larasati mengungkapkan perihal kejadian tak pantas yang terjadi di lokasi syuting. Ia mnegatakan bahwa pelecehan seksual sering terjadi bahkan sejak dulu, terutama pelecehan verbal.

Dalam YouTube Daniel Mananta, Kirana menyebut jika pelecehan sering dilakukan ke pemeran pendukung.

“Bukan rahasia umum juga di lokasi syuting kalau zaman dulu ya pelecehan verbal tuh sangat banyak terjadi. Mungkin enggak ke pemeran-pemeran utama tapi ke extras itu sering banget,” kata Kirana Larasati dalam tayangan YouTube Daniel Mananta, Rabu (28/9).

Kirana pun mencontohkan pelecehan verbal yang terjadi saat syuting seperti misalnya ketika para pemeran harus melakukan adegan close up.

“Kayak begini misalnya, close up, minta bagian close up. Terus sudah gitu satu kalimat sudah selesai. Terus harus ada ekspresi dong,” jelasnya.

Pemeran tersebut akan diarahkan untuk melakukan adegan tertentu dan terkadang sebuah kata yang menjurus ke arah tak pantas diucapkan.

“Dituntun lah misalnya, lebih sedih lagi, lebih sedih lagi, lebih sedih lagi, oke. Kasih senyuman judes dikit, misalnya. Jangan lupa keluarin lidahnya, melet. Iya, basahin bibirnya. Oh, itu (sudah termasuk) pelecehan dong,” ujar Kirana.

Baca Juga :   Abidzar Laporkan Akun Sosmed yang Ungkit Insiden Kecelakaan Almarhum Sang Ayah

Kirana mengetahui ucapan-ucapan tersebut ditujukan untuk bahan bercandaan. Namun topik bercandaan yang terlalu menjurus ke arah yang tak pantas menurutnya tidak seharusnya dilakukan.

“I know bercanda. Semua juga tahu bercanda. Tapi maksudnya bercanda yang mengarah yang menjurus itu kan, enggak perlu bercanda seperti itu,” kata Kirana.

Terlebih jika yang mengalami hal tersebut adalah pemeran pendukung. Kirana merasa prihatin jika mereka tak bisa berbuat apa-apa saat mengalami pelecehan verbal tersebut.

“Kalau yang perannya besar mungkin kayak ‘apaan sih lo’. Gitu dong. Kalau mereka (pemeran pendukung)? Kayak enggak tahu harus gimana kan. Kan kasian,” tutur dia.

Kirana sendiri mengaku pernah mengalami pelecehan seksual saat dirinya masih duduk di bangku SD kelas 5. Orang yang melecehkannya adalah seorang laki-laki yang diduga anak SMA.

“Itu in the morning like maybe jam 06.30 WIB lah. Sudah sampai tanggul gitu, lagi naik sendiri, pake baju SD lho ya. Terus di atas situ, di atas tanggul itu ada anak SMA, well I don’t know anak SMA atau enggak tapi dia pakai baju SMA,” cerita Kirana.

Baca Juga :   Usai Diperiksa, Vadel Badjideh Titip Pesan ke LM

“Dia jalan di depan, di depan aku, naik tanggul gitu terus sampai atas dia putar balik terus dia kayak mau turun. Terus aku pas mau ngelewatin tiba-tiba he grabbed me on my right breast. Diremes gitu. Itu tuh rasanya aku langsung nangis,” lanjutnya.

Ternyata pelecehan seksual tak hanya sekali dialaminya. Kirana mengungkapkan bahwa ia kembali mengalami pelecehan seksual sebulan kemudian. Ia pun sempat merasa trauma dan ingin mati saja.

“Dua kali dalam waktu berdekatan sexual harassment terjadi. And at that time, aku tuh suka ada pikiran mau mati. Enggak pengen bunuh diri lho ya, tapi pengen mati. Kalau mati gimana sih rasanya. I hated my body,” ujar Kirana. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *