Suryamedia.id – Film horor Pengabdi Setan 2: Communion garapan Joko Anwar memang telah banyak dinantikan para penggemar film horor. Kabar baiknya, film ini akan segera tayang tidak hanya di bioskop namun juga di IMAX.
Penayangan Pengabdi Setan 2: Communion di IMAX akan didahulukan sebelum kemudian ditayangkan di bioskop, yaitu pada tanggal 30 Juli 2022. Sedangkan sekuel dari film ini akan dirilis di biskop pada 4 Agustus 2022.
Pengabdi Setan: Communion ini pun menjadi film pertama dari Indonesia dan Asia Tenggara yang akan menjalani DMR (Digital Remastering) menggunakan teknologi IMAX.
Preetham Daniel selaku Vice President Theatre Sales: India, South East Asia, Australia and New Zealand IMAX, memberikan penjelasan mengenai alasannya memilih film ini untuk tayang di IMAX dalam acara jumpa pers di IMAX Gandaria City kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022) dilansir dari Kompas.
Menurutnya, Pengabdi Setan 2: Communion merupakan film dengan Intellectual Property (IP) kuat. Film ini juga menurutnya memiliki teknis dengan kualitas tinggi sehingga layak tayang di IMAX.
Berhasilnya film Pengabdi Setan 2: Communion dilirik pihak IMAX ini pun membuat Joko Anwar selaku sutradara menjadi bangga.Pasalnya, tidak semua film bisa masuk di IMAX.”
“Enggak semua film bisa tayang di IMAX, jadi harus bersambut gayungnya. Mereka harus lihat dulu filmnya layak atau enggak, jadi harus dia (IMAX) pihak yang setuju,” kata Joko Anwar.
Digarapnya film ini dengan sentuhan teknologi IMAX, Produser Tia Hasibuan mengatakan bahwa ada sensasi berbeda yang akan dirasakan penonton. Ia sendiri mengaku telah merasakan pengalaman berbeda tersebut.
“Ketika nonton di IMAX beda sih, semua detailnya terlihat jelas, suaranya juga menggelegar, jadi pengalamannya juga beda sih,” ujar Tia.
Tak hanya Tia, dua pemeran film yang turut merasakan pengalaman menonton film dengan IMAX pun menambahkan bahwa Pengabdi Setan 2: Communion akan terasa lebih seram.
“Itu suatu kebanggaan sih melihat muka segede gini, wah, gede ya. Dan gue yakin nontonnya juga lebih serem lagi,” kata Tara Basro.
Endy Arfian juga mengatakan hal yang sama. Baginya, itu adalah pengalaman yang seru dan membanggakan.
“Aku sudah dikasih tahu tapi beda sensasinya nonton di IMAX dengan layar sebesar ini dan semua lebih baik dari bioskop-bioskop lain. Pengalaman yang seru dan membanggakan juga buat saya,” tambah Endy Arfian.
Kini, tiket presale Pengabdi Setan 2: Communion yang ditayangkan di IMAX diketahui sudah hampir habis terjual. Namun meski begitu, sutradara Joko Anwar tak ingin memberikan target penonton yang menonton filmnya.
Baginya, hal terpenting adalah hasil karyanya dapat diterima dengan baik oleh para penontonnya.
“Kalau ditanya target kita apa, tidak pernah target angka penonton. Karena itu adalah target yang sia-sia dan maya, semu gitu,” kata Joko Anwar.
Menurutnya, yang bisa dilakukan pada akhirnya adalah membuat film sebaik-baiknya untuk mencapai teknis dan estetika dalam film.
“Karena kita tidak bisa mencapai target angka penonton tanpa lakukan apa yang bisa kita lakukan. Yang bisa kita lakukan apa? Berbuat sebaik-baiknya untuk capaian teknis dan estetika dalam film,” lanjut Joko Anwar.
Dengan pencapaian membanggakan dari film Joko Anwar ini, harapannya film-film Indonesia yang lain juga dapat menyusul dan semakin baik kualitasnya. (*)
