Pemerintah Aceh Surati PBB, Sampaikan Permintaan Bantuan ke UNDP dan UNICEF

Suryamedia.id – Pemerintah Aceh resmi menyampaikan permintaan bantuan dan penanganan pascabencana kepada dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dua lembaga tersebut di antaranya UNDP dan UNICEF.

“Secara khusus Pemerintah Aceh secara resmi juga telah menyampaikan permintaan keterlibatan beberapa lembaga internasional atas pertimbangan pengalaman bencana tsunami 2004 seperti UNDP dan UNICEF,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, Senin (15/12/2025), dikutip Detik.

Sementara itu, saat ini sudah ada 77 lembaga dengan 1.960 relawan yang hadir di Aceh untuk membantu penanganan bencana. Ribuan relawan tersebut berasal dari non-governmental organization (NGO) lokal, nasional, hingga internasional.

Beberapa adalah organisasi Save The Children, Islamic Relief, ABF, DH Charity, FKKMK UGM, Mahtan Makassar, Relawan Nusantara, Baznas, EMT AHS UGM, Koalisi NGO HAM, Katahati Institute, Orari, Yayasan Geutanyoe dan lainnya.

Pihaknya turut berterima kasih atas kerja sama antar organisasi tersebut dalam upaya pemulihan pascabencana di sejumlah daerah yang ada di Aceh. Adapun sejumlah daerah paling parah diterjang banjir di antaranya Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Baca Juga :   Apa Itu UNHCR, Organisasi yang Membantu dan Melindungi Hak Para Pengungsi?

“Atas nama masyarakat Aceh dan korban, gubernur sangat berterima kasih atas niat baik dan kontribusi yang sedang mereka berikan demi pemulihan Aceh ini,” lanjut Muhammad MTA.

Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem juga telah menerima lima relawan asal Cina untuk membantu evakuasi korban sejak Minggu (7/12/2025). Pihaknya juga telah menetapkan perpanjangan status tanggap darurat bencana. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *