Suryamedia.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bakal dorong produsen rokok ilegal untuk meresmikan usahanya. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan penerimaan negara lewat sektor cukai rokok, sekaligus menjaga lapangan kerja tetap terbuka.
Meski demikian, hal itu tidak serta merta melonggarkan atau mengampuni produsen rokok ilegal. Pihaknya menegaskan akan bertindak tegas jika masih ditemukan produsen-produsen gelap yang nakal dan masih bebas di luar sana.
“Kita akan bangunkan itu untuk produsen-produsen gelap. Mungkin ada pemutihan juga ke belakangnya dosanya diampuni, tapi setelah itu ke depan kita akan bertindak keras,” kata Purbaya, Jumat (3/10/2025), dikutip Detik.
“Jadi, mereka kita kasih ruang untuk melegalkan produknya dengan nanti pola cukai yang pas untuk mereka,” lanjut dia.
Ia menjelaskan, pihaknya tengah mempelajari skema yang tepat agar usaha perusahaan-perusahaan kecil tidak mengganggu pasar. Ia juga menyebut akan ada pengembangan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) bagi para produsen rokok ilegal yang akan beralih ke jalur legal.
“Kita akan lihat berapa cepat dia bangun. Kalau dia nggak punya duit, saya coba lihat bisa masuk nggak ke situ. Dengan harapan produsen-produsen gelap bisa masuk ke sana, ” ujarnya.
“Jadi kita akan ciptakan pasar yang fair untuk industri besar maupun industri kecil sehingga semuanya bisa hidup, yang penting lapangan kerja tetap terjaga, tapi bayarnya, ya bayarlah jangan nggak bayar,” kata Purbaya lagi. (*)












