Menpar Widiyanti Bantah Isu Mandi dengan Air Galon Saat Kunker

 

Suryamedia.id – Viral isu Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meminta air galon untuk mandi saat kunjungan kerja (kunker) ke daerah-daerah.

Menanggapi hal tersebut, Widiyanti membantah hal tersebut. Ia mengatakan, selama kunjungan kerja dia menginap di hotel, sekaligus memantau kondisi di lapangan. Pihaknya juga memastikan hotel menyediakan air bersih.

“Oh, itu kan bohong kan, sudah saya klarifikasi dengan Bang Helmy (Yahya) bahwa saya kalau ke daerah itu selalu nginep di hotel,” ucap Widiyanti, dikutip CNN Indonesia.

“Sekalian juga melihat hotel-hotel di Indonesia ya kan, ngecek keadaan di lapangan dan semua hotel saya jamin ada air bersih,” lanjut dia.

Sementara itu, pihaknya mengaku sempat beberapa kali tinggal di rumah warga yang ada di desa. Pihaknya juga mengecek apakah di wilayah tersebut ada pasokan air bersih, bahkan terkadang disiapkan air hangat.

“Tidak mandi pakai air galon di hotel-hotel. Even home stay pun, di desa wisata kami cek ada air bersih dan ada air panas juga,” ungkap Widiyanti.

Baca Juga :   Santri Ponpes Gus Miftah Diduga Mengalami Aksi Penganiayaan, Pihak Ponpes Klarifikasi

Widiyanti memastikan isu viral di media sosial itu bohong. Menurutnya, kabar tersebut sengaja dibuat untuk menurunkan citranya.

“Iya kabar miring, mungkin ada yang pengin jadi Menteri Pariwisata,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR, Saleh Partaonan Daulay membocorkan bahwa Kemernterian Pariwisata telah menyusun RUU Kepariwisataan yang bakal disahkan. Hal ini diungkap dalam dalam rapat kerja membahas RUU Kepariwisataan di Gedung DPR RI, Senin (29/9/2025).

“Jadi ini prestasi dari Menteri Pariwisata sudah melahirkan satu UU dalam 10 bulan terakhir ini. Suatu capaian yang bagus ya, mudah-mudahan secara institusional Kementerian Pariwisata bisa lebih agresif lagi, maju lagi,” ujar Saleh.

“Terutama dalam rangka bagaimana menciptakan UMKM ekonomi kreatif pemberdayaan masyarakat kecil menengah di daerah-daerah, terutama di destinasi destinasi pariwisata kita,” tambahnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *