Siap Mulai Proyek Giant Sea Wall, Presiden RI Bentuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa

Suryamedia.id – Pemerintah RI menunjukkan komitmennya dalam pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Pantai Utara Jawa. Atas hal tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto membentuk lembaga baru, yakni Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyebutkan alasan pembentukan badan ini. Menurutnya, pembangunan tanggul laut raksasa tersebut dibutuhkan waktu yang tak sebentar, bahkan kemungkinan hingga periode kepemimpinan berganti.

“Nggak mungkin membangun tanggul laut dari barat sampai timur selesai dalam satu periode presiden. Bisa 2-3 presiden mungkin baru selesai. Makanya diperlukan badan otorita,” jelas dia, Minggu (15/6/2025), dikutip Detik.

“Sehingga, walaupun presidennya sudah bukan lagi Pak Prabowo, tapi pekerjaan itu tetap jalan,” imbuhnya.

Sementara itu, hari ini, Presiden Prabowo Subianto melantik Wamen Kelautan dan Perikanan Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

Pelantikan kepala badan otorita dilakukan bersamaan dengan dua wakilnya, yakni Suhajar Diantoro dan Darwin Trisna Jawaitana di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Pelantikan Kepala dan Wakil Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa ini berdasarkan Keppres 76P tahun 2025.

Baca Juga :   PPKM Level 3 Dibatalkan, Operasi Lilin Saat Nataru Tetap Digelar

Sebagai informasi, pembangunan tanggul laut raksasa di kawasan Pantura akan membentang dari wilayah Banten hingga Gresik, Jawa Timur. Sementara, prioritas utama meliputi wilayah-wilayah di Semarang, Demak, Pekalongan, Jepara, hingga Rembang.

“Insyaallah Semarang, Demak, Pekalongan, Jepara, Rembang, akan jadi prioritas kami. Sesuai dengan arahan Pak Presiden,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *