Suryamedia.id – Insan jurnalis tidak diperkenankan meliput pidato Prabowo Subianto saat menghadiri acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) di baru-baru ini.
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa media hanya boleh membawa catatan, serta langsung meninggalkan ruangan setelah dia memberikan sambutan kepada menteri dan pejabat pemerintahan lainnya.
“Di sini ada catatan (kertas pidato) wartawan akan meninggalkan ruangan setelah bapak menyapa daftar hadir menteri dan setingkat menteri yang hadir,” kata Prabowo, Rabu (6/8/2025), dikutip Tempo.
Saat memasuki ruangan, wartawan juga tidak diperkenankan membawa peralatan elektronik, seperti ponsel dan laptop. Prabowo beralasan, pidato secara tertutup dilakukan agar forum diskusi berlangsung bebas dan tidak dipelintir.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut membahas hal-hal tentang ilmu sains dan teknologi, sehingga jangan dipolitisasi.
“Biar lebih bebas gitu ya. Jangan dipelintir, jangan dipolitisasi. Kita bicara ilmu, kita bicara ilmu sains teknologi,” kata Prabowo.
Sebagai informasi, KSTI 2025 merupakan wadah pertemuan bagi para ilmuwan, akademisi, pelaku industri, dan pengambil kebijakan dari berbagai sektor prioritas nasional. Presiden Prabowo berharap forum tersebut bisa melahirkan terobosan-terobosan nyata bagi kemajuan bangsa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. (*)










