Suryamedia.id – Tempat konservasi gajah Sumatera akan dibangun di atas lahan milik Presiden RI Prabowo Subianto seluas 20 ribu hektare di Aceh. Rencananya, tempat konservasi tersebut akan diberi nama Peusangan Elephant Conservation Initiative (PECI).
Menurut informasi, proyek tersebut baru mulai pembangunan, di mana akan dibuat beberapa blok sebagai tempat konservasi perbaikan ekosistem Gajah. Harapannya, tempat ini bisa bermanfaat mengurangi atau menyelesaikan konflik gajah dan manusia di Aceh.
“Progresnya luar biasa, kita akan memulai membangun yang disebut sebagai PECI Aceh yaitu Peusangan Elephant Conservation Initiative Aceh, dimana nanti akan dibuat beberapa blok untuk konservasi perbaikan ekosistem Gajah,” ujar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kamis (19/6/2025), dikutip CNN Indonesia.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo telah menyumbangkan lahan pribadinya seluas 20 ribu hektare. Namun, total luas lahan untuk konservasi itu bisa bertambah menjadi 80 ribu hektare. Nantinya, pengelolaannya akan bekerja sama dengan pihak dari negara Inggris.
“Beliau malah memberikan 80.000 bila diperlukan. Jadi saya kira ini menambah pekerjaan teman-teman WWF tetapi sekaligus mungkin kita bisa kelola nanti menjadi wilayah agroforestry, jadi wilayah konservasi,” katanya.
Kerja sama tersebut tertuang dalam Klausul Baru pada Pasal 2.1 Nota Kesepahaman (MoU) yaitu ‘Penguatan konservasi gajah di Peusangan, Aceh’. MoU tersebut awalnya direncanakan berakhir pada 21 Oktober 2027, kemudian diusulkan untuk diperpanjang hingga 21 Oktober 2032.
“Keempat spesies tersebut masih hidup, namun tidak dapat melindungi dirinya sendiri. Kita harus memastikan ada skema yang jangka panjang, komitmen jangka panjang. Menaikkan upaya konservasi namun juga dengan menaikkan ekonomi,” ujar Dubes Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey. (*)
