Disebut Bakal Jadi Pengawas BPI Danantara, Ini Tanggapan Jokowi

Suryamedia.id – Mantan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo ditunjuk sebagai salah satu pengawas lembaga Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Nantinya, lembaga tersebut akan diresmikan tanggal tanggal 24 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa skema Danantara masih dalam pembahasan dan pematangan oleh pemerintah pusat. Sehingga, dirinya belum bisa berkomentar banyak mengenai penunjukkan dirinya sebagai pengawas.

“Semua masih dimatangkan, masih digodok, masih dimatangkan,” kata Jokowi pada Rabu (19/2/2025), dilansir detikJateng.

“Kita nunggu pemerintah, itu urusan pemerintah,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) merupakan badan yang dibentuk untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis, sekaligus merealisasikan amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

Danantara ini akan melibatkan pengelolaan 7 BUMN besar, diantaranya Bank Mandiri, BRI dan BNI (perbankan), Pertamina dan PLN (Energi), Telkom (telekomunikasi), serta Mind ID (pertambangan). Danatara disebut akan mengelola aset lebih dari US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14,615 triliun.

Baca Juga :   Jokowi Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melebihi 5,44 Persen

Nantinya, pelaksanaan BPI Danatara ini akan diawasi oleh mantan presiden Indonesia. Pemerintah berharap, dengan sistem yang transparan dan tata kelola yang baik, Danantara bisa menjadi instrumen penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *